Sengit! 20 Sekolah Berebut 15 Kursi Penyisihan High School Tax Olympic 2025

Kompetisi High School Tax Olympic 2025 menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pajak sebagai penopang pembangunan daerah
Suci Surya
995 Views

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Babak penyisihan High School Tax Olympic 2025 berlangsung penuh ketegangan. Sebanyak 20 sekolah menengah atas Kota Bontang saling adu kemampuan untuk memperebutkan 15 kursi semifinal pada ajang edukasi perpajakan yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang, Sabtu (27/9/2025).

Dalam babak penyisihan ini, setiap peserta harus menjawab 20 soal teori dalam waktu 15 menit melalui aplikasi Kahoot. Sistem penilaian dirancang ketat yakni jawaban benar bernilai 10 poin, jawaban salah -2 poin, sementara jika tidak menjawab mendapat penalti -3 poin. Total skor maksimal yang bisa diraih adalah 600 poin.

Menariknya, meski soal dikerjakan secara individu, akumulasi nilai dari tiap anggota tim akan dihitung sebagai skor akhir sekolah. Dari 20 sekolah peserta, hanya 15 tim dengan nilai tertinggi yang berhak melaju ke babak semifinal.

Suasana aula pendopo Wali Kota Bontang terasa menegangkan saat soal demi soal ditampilkan. Para pelajar terlihat serius menatap layar ponsel mereka, berusaha menjawab setepat mungkin. Salah satu peserta, Chelsea (17) dari SMAN 2 Bontang, mengaku sangat bersemangat mengikuti kompetisi ini.

“Saya excited banget karena bisa recall hasil belajar dari materi yang sebelumnya sudah diberikan oleh tim Bapenda Mengajar. Dari tim pembimbing juga memberi arahan khusus supaya lebih siap menghadapi soal-soal,” ungkapnya.

Setelah melalui penyisihan sengit, 15 sekolah dengan skor tertinggi akan melanjutkan ke babak semifinal. Persaingan dipastikan semakin ketat, mengingat hanya tim terbaik yang berhak melaju hingga final dan membawa pulang gelar juara High School Tax Olympic 2025.

Tujuan Bapenda Bontang mengadakan kompetisi ini tentunya agar menjadi momentum penting untuk memperkuat literasi perpajakan di kalangan generasi muda. Tak hanya itu, pihaknya berharap agenda ini dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pajak sebagai penopang pembangunan daerah.

Plt Kepala Bapenda Bontang, Syahruddin menjelaskan kompetisi ini dirancang tidak hanya untuk mencari pemenang, tetapi juga untuk menumbuhkan generasi muda yang paham akan kewajiban perpajakan daerah maupun pusat.

“Mereka adalah calon wajib pajak di masa depan, sehingga penting bagi kami untuk menanamkan nilai-nilai kepatuhan sejak bangku sekolah,” tambahnya. (adv/bapendabontang/cha/uci)

Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }