Jemput Bola Bapenda di Bontang Selatan, Himpun Rp42,4 Juta dari PBB

Strategi jemput bola Bapenda ini dipilih lataran banyak warga kesulitan meluangkan waktu untuk datang ke loket resmi atau bank mitra pembayaran.
Suci Surya
903 Views

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Program jemput bola yang dilaksanakan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang kembali membuahkan hasil. Pada periode kedua yang berlangsung di Kecamatan Bontang Selatan sejak 4-22 September 2025, total penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mencapai Rp42.468.737.

Kegiatan ini menyasar enam kelurahan, dengan rincian Kelurahan Tanjung Laut Indah sebanyak 38 Wajib Pajak (WP) dengan 53 Nomor Objek Pajak (NOP). Lalu Kelurahan Tanjung Laut 48 WP dan 50 NOP, Kelurahan Berebas Pantai 20 WP dengan 22 NOP, dan Kelurahan Berebas Tengah 23 WP dengan 28 NOP. Sementara di Kelurahan Satimpo 6 WP dengan 6 NOP dan Kelurahan Bontang Lestari 2 WP dengan 2 NOP. Secara keseluruhan, program ini berhasil menjaring 137 WP dengan total 161 NOP.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pendapatan Daerah Bapenda Bontang, Syapriansyah, menegaskan capaian ini menunjukkan bahwa program jemput bola masih sangat efektif untuk mendekatkan layanan sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membayar PBB.

“Total nilai PBB yang dihimpun dari Kecamatan Bontang Selatan mencapai Rp42.468.737. Untuk kelurahan Bontang Lestari cukup sedikit yakni dari 2 hari hanya 2 WP yang mengurus PBB di Kelurahan dan nilainya hanya Rp184 ribu. Walau begitu kami apresiasi kesadaran WP di sana,” ujar Syapriansyah.

Ia menambahkan, strategi jemput bola Bapenda dipilih karena banyak warga yang kesulitan meluangkan waktu untuk datang ke loket resmi atau bank mitra pembayaran. Dengan membuka layanan di kelurahan, warga bisa lebih cepat, mudah, dan nyaman dalam melunasi kewajiban pajaknya.

Selain memberikan layanan pembayaran, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan edukasi terkait fungsi dan peran penting pajak daerah bagi pembangunan. Menurut Syapriansyah, pajak yang dibayarkan masyarakat akan kembali dalam bentuk peningkatan fasilitas umum, infrastruktur, dan pelayanan publik. Selain itu, petugas Bapenda yang turun juga bantu menjelaskan bantuan stimulus keringan denda PBB yang akan berakhir di Desember 2025.

Dengan hasil positif di Bontang Selatan, Bapenda optimistis program jemput bola di wilayah lain juga dapat memberikan capaian yang signifikan. Program ini pun akan terus digulirkan sebagai wujud komitmen Bapenda Bontang dalam meningkatkan pendapatan daerah sekaligus memperkuat kedekatan dengan masyarakat.

“Harapan kami dengan kegiatan ini serta stimulus yang diberikan, masyarakat semakin sadar bahwa pajak adalah bentuk kontribusi untuk membangun Bontang. Semakin tinggi partisipasi wajib pajak, semakin besar pula manfaat yang bisa dirasakan bersama,” pungkasnya. (adv/bapendabontang/cha/uci)

Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi

 

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }