
DPRD Samarinda tekankan warga agar tidak buang sampah sembarangan. Sehingga tujuan program pengendalian banjir dapat tercapai.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – DPRD Samarinda mengingatkan masyarakat untuk menjaga lingkungan. Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Pasalnya, sampah yang dibuang sembarangan, khususnya di tempat saluran air dapat menyebabkan banjir. Langkah ini pun diperlukan untuk mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam upaya pengendalian banjir, salah satunya pembangunan kolam retensi di Kelurahan Budaya Pampang, Samarinda Utara.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk turut menjaga saluran air dan tidak membuang sampah sembarangan, agar kolam retensi dapat bekerja secara optimal. Dengan kolam retensi ini, kita berharap dampak banjir dapat diminimalisir dan keselamatan masyarakat di wilayah rawan banjir lebih terjamin,” tutur Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar.
Kolam retensi ini akan memiliki kapasitas tampung 1,8 juta meter kubik air, dengan kedalaman tiga meter. Pembangunannya akan dilakukan secara bertahap, hingga mencakup 70 hektare. Saat ini, pengerjaan pada lahan seluas 1,5 hektare telah mencapai 38 persen.
Deni membeberkan, jika kolam retensi ini dirancang untuk menampung limpasan air dari Sungai Kutai Kartanegara, Bandara, dan Sungai Siring. Tujuannya untuk mencegah banjir saat pasang naik maupun saat terjadi limpasan dari daerah tetangga.
Di sisi lain, ia meminta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda dapat memastikan bangunan ini berfungsi optimal sesuai rencana.
Selain itu, Komisi III DPRD Samarinda juga meminta sistem pengawasan yang memantau aliran masuk dan keluar air, supaya pengendalian banjir bisa berjalan maksimal dan terkontrol.
Baca Juga
Pembangunan kolam retensi ini ditargetkan rampung pada akhir 2025, bersamaan dengan revitalisasi tempat pembuangan akhir (TPA) dan penyelesaian Zona 2 TPA Sambutan.
“Artinya, ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang kota dalam mitigasi bencana banjir di Samarinda,” tutupnya. (Adv/dprdsamarinda/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari