Disdikbud Kaltim terus berupaya mendorong peningkatan kompetensi guru-guru di Kaltim. Kali ini, dengan menggelar pelatihan kepada 118 guru fisika dan geografi se-Kaltim.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sebagai ujung tombak pendidikan, peningkatan kompetensi guru juga perlu dilakukan secara rutin setiap tahunnya. Hal inilah yang mendasari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diskdikbud) Provinsi Kaltim menggelar pelatihan kompetensi guru se-Kaltim.
Kegiatan ini sudah berjalan sejak 5-10 September 2022. Sedikitnya ada 118 guru fisika dan geografi jenjang SMA menjadi partisipan dalam giat pelatihan selama enam hari. Terdiri dari 59 guru geografi dan 59 guru fisika.
Kepala Disdikbud Kaltim, melalui Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Muhammad Jasniansyah mengatakan, peningkatan kompetensi guru adalah kebijakan yang strategis. Dalam mendukung pembenahan persoalan yang mendasar, dalam proses pembelajaran di lingkungan kelas masing-masing.
Ia mengakui, mata pelajaran Geografi adalah salah satu cabang dari Sains yang mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi. Baik itu secara fisik maupun yang menyangkut mahluk hidup, serta permasalahannya melalui pendekatan ruang ekologi dan regional.
Baca Juga
“Demikian juga dengan mata pelajaran fisika yang menjadi salah satu ilmu pengetahuan sains, yang fokus mempelajari sifat dan fanomena alam. Serta interaksi di dalamnya menyangkut materi, energi, dan perubahan zat,” kata Jasniansyah.
Disdikbud Kaltim Harap Pendidik Manfaatkan Pelatihan Sebagai Wadah Interaksi
Dalam pelatihan kali ini, para peserta yang terdiri dari para pendidik se-Kaltim diminta untuk membuat penulisan karya tulis ilmiah. Sehingga, ia pun berharap, ada interaksi dari para guru dan kepala sekolah yang berasal kabupaten dan kota yang berbeda.
“Karena ini guru ini menjadi motivator, fasilitator, pembimbing, pendidik dan evaluator. Sehingga mereka wajib memiliki integritas untuk mewujudkan pendidikan bermutu dan berkualitas di Kaltim,” jelasnya.
Baca Juga
Sementara itu, Ketua Panita Farida Ariani Nur megnharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para guru mendapat tambahan kompetensi profesional. Khususnya terhadap mata pelajaran yang mereka ampuh selama mengajar di sekolah dalam materi geografi dan fisika.
“Termasuk mengimplementasikan teori georafi dan fisika ke dalam bentuk praktik di laboratorium. Karena, dalam pelatihan juga akan berlanjut dengan kegiatan praktik di Laboraturium Education Center Samarinda,” demikian Farida. (adv/disdikbudkaltim/gzy)
Penulis/Editor: Devi Nila Sari