Realisasi Investasi Kaltim 2022 Tembus Rp57,75 Triliun, Tertinggi Dalam 5 Tahun Terakhir

kaltim_akurasi
124 Views

Tren positif di sektor investasi terus diperlihatkan Kaltim dalam beberapa tahun terakhir. Cerminan itu terlihat dari realisasi investasi Kaltim 2022 tembus Rp57,75 triliun. Ini jadi yang tertinggi dalam medio 5 tahun terakhir.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Realisasi investasi Kaltim tahun 2022 mencatatkan tren yang begitu sangat positif. Selain menjadi magnet pertambangan, disahkannya Kaltim sebagai Ibu Kota Negera (IKN) Nusantara, turut menarik minat para investor untuk menaruh modalnya di berbagai bidang di Benua Etam.

Di sisi lain, konsentrasi pembiayaan pembangunan dari pemerintah pusat, juga perlahan bergeser ke Kaltim. Geliat pembangunan dalam setahun terakhir mulai tampak. Utamanya pembangunan di bidang infrastruktur nasional.

Kondisi ini mendongkrak naiknya investasi di Kaltim. Bukti atas hal itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim mencatatkan, realisasi investasi per Januari-Desember 2022 mencapai Rp57,75 Triliun atau 106,97 persen.

Realisasi investasi ini melampaui target investasi yang dipatok DPMPTSP Kaltim tahun 2022 sebesar Rp54 triliun. Capaian itu dapat dikatakan sebagai yang terbaik. Pasalnya, itu menjadi realisasi tertinggi yang pernah dicapai Kaltim dalam 5 tahun terakhir.

“Capaian ini merupakan yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Kerja sama dan sinergitas yang begitu baik dari semua stakeholder menjadi kunci sukses atas capaian ini,” kata Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto dalam jumpa persnya di kantor Diskominfo Kaltim, Jumat siang (17/2/2022).

Kendati demikian, Puguh menyebut, jika tantangan berat yang menanti Kaltim adalah bagaimana membangun iklim hilirisasi industri di 2023 ini. Ini penting dilakukan, agar roda ekonomi, bisnis, dan industri di Kaltim menjadi stabil. Karena ia mengakui, sejauh ini, hilirisasi industri di Kaltim masih cukup rendah.

“Tantangan kita di 2023 ini memang ada pada hilirisasi. Kami terus berusaha membangun kerja sama dan kolaborasi yang baik antara pelaku UMKM dengan para pelaku usaha besar. Dan ini menjadi fokus Kaltim dalam kebijakan investasi,” paparnya.

Realisasi Investasi Dalam Negeri Tembus Rp10 Triliun di Triwulan IV

Ia menambahkan, adapun untuk realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada triwulan IV 2022 mencapai Rp10,83 Triliun. Dengan jumlah proyek sebanyak 1.768.  Di mana berdasarkan sebaran lokasinya di 10 kabupaten/kota di Kaltim, hampir seluruhnya mendapatkan tambahan realisasi investasi.

Untuk investasi paling besar berada di Kota Balikpapan, yaitu mencapai Rp5,33 Triliun atau 49,24 persen dari keseluruhan realisasi investasi PMDN. Investasi terbesar kedua sebesar Rp2,13 Triliun atau 19,68 persen berada di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Menyusul Kabupaten Kutai Barat menjadi kontributor terbesar ketiga, yaitu mencapai Rp1,14 Triliun atau 10,54 persen. Terkait penyerapan tenaga kerja Indonesia, Kabupaten Kutai Timur paling banyak penyerapannya yaitu sebanyak 4.882 orang.

“Kemudian disusul Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 4.399 orang.Kota Samarinda sebanyak 1.786 orang. Sedangkan penyerapan tenaga kerja asing sebanyak 7 orang pada triwulan ini,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }