Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diprediksi bakal mengguyur Kaltim dalam sepekan ke depan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Balikpapan memperkirakan. Potensi hujan intensitas ringan hingga lebat disertai kilat, guntur dan angin kencang bakal melanda Provinsi Kaltim dalam sepekan mendatang.
Perkiraan itu BMKG peroleh berdasarkan analisis indeks global seperti indeks SOI dan NINO3.4 masih menunjukkan nilai yang signifikan. Kondisi ini mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan di wilayah Indonesia.
Adanya pola belokan angin dan konvergensi di sekitar wilayah Kaltim memicu terjadi pertumbuhan awan-awan konvektif penghasil hujan. Kondisi ini diperkirakan terjadi dalam periode 21 hingga 28 Februari mendatang.
“Kondisi cuaca pada periode ini akan didominasi kondisi cerah berawan dan potensi hujan ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang,” bunyi siaran pers BMKG Balikpapan, Senin (20/2/2022).
Baca Juga
Selain itu, BMKG juga memperkirakan terjadinya kondisi pasang dan surut di seluruh Kaltim. Dari kawasan Balikpapan, Muara Sungai Berau, Pulau Nabi (Muara Sungai Mahakam), dan Teluk Sangkulirang.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem. Seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat dan petir, hujan es dan lain-lain.
Sebab, poteni hujan lebat berpotensi menyebabkan banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
“Diharapkan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut. Serta, memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG setempat,” pungkasnya. (*)
Penulis/Editor: Devi Nila Sari
