Air di Pasar Tamrin kerap tak mengalir dikeluhkan pedagang ikan. Masalah air di Pasar Tamrin yang tak mengalir ini bukan pertama kalinya.
Akurasi.id, Bontang – Anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang meminta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) agar memperhatikan keluhan para pedagang ikan. Dimana pedagang mengeluhkan air yang kerap tak mengalir di pasar.
Ia juga meminta UPT memaksimalkan fungsi pelayanannya demi kelangsungan hidup para pedagang.
Sementara itu, Kepala UPT Pasar, Andi Parenrengi membenarkan kondisi tersebut. Dirinya kerap menerima laporan terkait air yang tidak mengalir.
Menurutnya, penyebab keluhan itu berasal dari aliran PDAM yang tidak mengalir. Namun ia memastikan semuanya aman karena telah disiapkan penampungan.
Bahkan kata Andi, terkadang pihaknya menggunakan air hydran meskipun sebenarnya itu tidak boleh digunakan. Karena itu peruntukannya ketika ada kebakaran.
“Ketika air tidak mengalir, paling lama hanya dua jam dan tidak sampai berhari-hari,” ujarnya, Selasa (20/9/2022).
[irp]
Baca Juga
Bukan Kejadian Pertama
Diketahui, permasalahan air bersih yang kerap tak mengalir di Pasar Tamrin ini bukan pertama kali. Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi. Mulai dari faktor rusaknya pompa air, hingga pecahnya pipa induk.
Kondisi itu sangat berdampak khususnya bagi pedagang ikan, ayam, ataupun daging. Sebab air menjadi penunjang utama mereka dalam menyajikan bahan makanan agar tetap segar.
Alhasil, tak sedikit dari mereka harus merogok kocek lagi untuk membeli air galon di luar pasar sebagai alternatif pengganti. (*)
Penulis: Rizky Jaya
Editor: Yusva Alam
