Pemkot didorong lebih aktif undang investor. Aktif undang investor diyakini dapat kurangi angka pengangguran.
Akurasi.id, Bontang – Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Agus Haris mendorong pemerintah lebih aktif mengundang investor untuk masuk ke Kota Taman. Hal tersebut guna mengatasi tingginya angka pengangguran di Kota Bontang.
Diketahui berdasarkan data BPS, pada tahun 2019 jumlah pengangguran di Bontang berada di angka 7.894 orang. Setahun kemudian naik tajam menjadi 8.700 orang. Data terakhir Desember 2021 kembali menanjak 0,46 persen.
“Kalau bisa lebih aktif lagi. Semakin banyak investor yang masuk, maka bisa dipastikan angka pengangguran akan lebih sedikit,” ujar Agus Haris, Selasa (15/11/2022) siang.
Pria yang akrab disapa AH tersebut menambahkan, peluang investasi di Bontang masih terbilang cukup besar. Terlebih sebelumnya, pemerintah sudah menetapkan wilayah di Kelurahan Bontang Lestari sebagai kawasan Industri.
“Peluang industri masih terbuka lebar, sisa pemerintah yang berupaya untuk menarik investor ke Kota Bontang,” ujarnya.
[irp]
Dua Perda Harus Dioptimalkan
Namun AH menegaskan, jika nantinya investasi baru masuk ke Bontang, peraturan daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2018 tentang Rekrutmen dan Penempatan Tenaga Kerja dan Perda Nomer 11 Tahun 2018 tentang Perlindungan Hak Pekerja Alih Daya harus diterapkan secara optimal.
Baca Juga
Dia menilai, salah satu penyebab meningkatnya angka pengangguran, sebab kedua perda tersebut belum berjalan dengan optimal.
“Penerapan kedua perda ini belum optimal. Buktinya masih sering kita temukan perselisihan kerja di Kota Bontang,” pungkasnya. (*)
Penulis: Rizky Jaya
Editor: Yusva Alam
