Amir Tosina Minta Perusahaan Bertanggung Jawab Rusaknya Jalan Soekarno Hatta

kaltim_akurasi
4 Views
Ketua Komisi lll DPRD Bontang, Amir Tosina sering mengamati Jalan Soekarno Hatta kerap alami kerusakan. (ist)

Sering Rusaknya Jalan Soekarno Hatta jadi perhatian Anggota DPRD. Amir Tosina minta perusahaan tanggung jawab rusaknya Jalan Soekarno Hatta.

Akurasi.id, Bontang – Ketua Komisi lll DPRD Bontang, Amir Tosina meminta, agar pihak perusahaan yang melintas di kawasan Bontang Lestari bertanggungjawab dengan fasilitas pemerintah jika ada kerusakan.

Pasalnya, Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Bontang Lestari kembali rusak. Padahal kata dia, jalan tersebut sudah diperbaiki bahkan masih ada lokasi yang belum rampung.

“Kalau dilihat pengerjaannya belum tuntas. Saya itu lewat tiap hari dan melihat jalan belum berumur sudah rusak lagi,” ungkapnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Sekretariat Dewan, Senin (1/8/2022).

“Nanti itu bisa diperjelas mulai dari mana sampai mana yang menjadi tanggungjawab perusahaan. Belum apa-apa sudah dilewati excavator,” sambungnya.

Politisi Gerindra itu pun menyarankan, agar Pemkot Bontang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) untuk lebih melakukan pengawasan di lapangan saat ada pengerjaan proyek.

“Jadi mohon bagaimana konsultan pengawas itu harus betul-betul melihat pekerjaannya baru ditinggal. Karena sejauh ini kami melihat pekerjaan belum tuntas atau memang masih dalam tahap perbaikan,” jelasnya.

[irp]

Butuh Dana Rp 3,9 Miliar

Sementara itu, Kasubag Perencanaan Keuangan PUPRK Gunawan Tri Cahya menyebutkan, jika saat ini sepanjang Jalan Soekarno Hatta hanya bisa ditanggulangi dengan patching atau perbaikan jalan saja.

“Itu pun hanya menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 3,9 Miliar. Namun dana tersebut untuk perbaikan seluruh jalan bukan hanya untuk Jalan Bontang Lestari saja,” terangnya.

Sementara itu, terkait pengawasan kendaraan, menurutnya Dinas Perhubungan (Dishub) yang lebih berperan dalam hal ini untuk mengatur kendaraan yang lewat. Tapi untuk pemeliharaan perbaikan itu menjadi tugas PUPRK.

“Betul kata Pak Amir, kalau kendaraan yang lewat tidak diatur maka selamanya jalanan akan terus rusak seperti sekarang,” pungkas Gunawan. (*)

Penulis: Rizky Jaya
Editor: Yusva Alam

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *