Skip to content
Kaltim Akurasi
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
      • Bontang
      • Samarinda
      • Sangatta
      • PPU
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
Kaltim AkurasiKaltim Akurasi
Font ResizerAa
  • News
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tutur
  • Opini
  • Pariwara
Search
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
DPRD BontangHeadline

Dewan Soroti Kabar Pasien Sengaja Dicovidkan, Begini Penjelasan Pihak RSIB

kaltim_akurasi
By
kaltim_akurasi
Bykaltim_akurasi
Follow:
Published: 26 September 2022 | 09:00
46 Views
Dewan Soroti Kabar Pasien Sengaja Dicovidkan, Begini Penjelasan Pihak RSIB
Abdul Haris meminta penjelasan RSIB terkait kabar pasien sengaja dicovidkan. (ist)

Kabar pasien sengaja dicovidkan berhembus. Dewan pun meminta pihak RSIB klarifikasi kabar pasien sengaja dicovidkan tersebut.

Akurasi.id, Bontang – Anggota Komisi I DPRD Bontang, Abdul Haris menyoroti tindakan medis dari Rumah Sakit Islam Bontang (RSIB). Hal ini lantaran terdapat berita yang menyatakan seorang pasien meninggal dan sengaja dicovidkan oleh pihak RS.

Ia meminta kepada pihak RSIB segera memberikan kejelasan terkait berita yang tersebar, mengenai pasien yang meninggal dan sengaja dicovidkan tersebut.

Menurutnya, RSIB merupakan salah satu RS yang dikenal memiliki citra baik bagi masyarakat Bontang. Ia meminta pihak RSIB agar menerangkan kronologi tanpa ada hal yang ditutupi.

“Ini keluarga pasien merasa tidak terima dengan diagnosa, lantaran tidak ada rincian penyakit yang jelas dari pihak RS. Jadi saya minta pihak RS beri kejelasan agar informasi yang tersebar tidak simpang siur di luar sana,” jelasnya saat menggelar rapat gabungan DPRD Bontang yang dihadiri Direktur RSIB, Ketua Perhimpunan Rumah Sakit seluruh Indonesia Kota Bontang, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bontang, Manajemen RSUD Taman Husada Bontang, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, Senin (26/9/2022).

Baca Juga

Kasus KHDTK Unmul
PN Samarinda Kabulkan Praperadilan E dan D Kasus KHDTK Unmul, Kuasa Hukum: Klien Kami Korban
Tak Ada Perpanjangan Izin, Tambang Samarinda Tetap Beroperasi sampai 2036
Kadinkes Kaltim Luruskan Isu Aturan Demam 40 Derajat untuk Dilayani di IGD
Polemik Portal Jembatan Mahkota II, Dewan Minta Pemkot Lakukan Evaluasi

[irp]

Kronologi Kejadian

Menanggapi hal itu, Direktur Utama RSIB, Hari Prasetyo menerangkan, bahwa sebelumnya pasien datang dengan keluhan batuk dan pilek.

Dikatakan Hari, pasien tersebut mengaku telah menderita sesak napas selama lima hari dan tidak kunjung sembuh, walau sudah melalui pengobatan di beberapa tempat.

Baca Juga

Olahraga di Malam Hari
Olahraga Malam Kian Digemari, Masyarakat Diingatkan Pentingnya Kenali Batas Tubuh
Terungkap! Rekonstruksi Pembunuhan PSK di IKN Ungkap Detail Mengejutkan
Russel Dibunuh karena Lawan Truk Tambang, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Pemulangan Jemaah Haji Debarkasi Balikpapan Selesai, 8 Orang Wafat di Tanah Suci

“Saya ingat dia datang itu Selasa tanggal 13 September kemarin hampir jam 10 pagi. Katanya mengeluh sesak napasnya dan sudah berobat ke puskesmas tapi tidak ada perubahan. Nah pas kami coba periksa ternyata memang ada riwayat asma yang pasien derita, ditambah lagi pasien mengaku belum vaksin sama sekali,” terangnya.

Melihat kondisinya yang parah, lantas tenaga kesehatan segera mengambil tindakan dengan cara membawanya ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan dipasangi selang oksigen untuk mempermudah pasien dalam bernafas.

“Di kondisi saturasi yang hanya 82 persen maka kita segera ambil tindakan,” jelasnya.

Selama di IGD, pasien melewati sejumlah penanganan, pasien terindikasi terkena covid dan saturasinya menurun hingga 72 persen.

“Kita sudah berikan penanganan termasuk test covid, kita lihat kondisinya semakin menurun, tadi 82 persen sekarang jadi 72 persen,” bebernya.

Melihat kondisi pasien yang semakin terpuruk, pihak RS segera mengambil tindakan dengan membawanya ke ruang ICU Isolasi.

Baca Juga

Lokasi Judi di PPU
Masih Nekat Beroperasi! Dua Lokasi Sabung Ayam dan Judi di PPU Dibakar
Menolak Tambah Waktu, PSK Tewas Dicekik Pelanggan di Penginapan Dekat IKN
Kasus Korupsi yang Libatkan Anak Pejabat PPU: Kontraktor Kembalikan Rp600 Juta
Bejat! Ayah Tiri di Bontang Cabuli Anak Sampai Hamil Tiga Bulan

[irp]

Ruang ICU Rumah Sakit Rujukan Penuh Semua

Sayangnya, ruang ICU yang dimiliki pihak RS penuh. Sehingga pasien berdasarkan persetujuan keluarga, dilarikan ke RSUD untuk mendapat penanganan yang lebih intensif. Namun lagi-lagi kondisi ruangan penuh.

“Sudah kami upayakan. Jalan terakhir kami coba menghubungi pihak RS PKT untuk menangani pasien ini, sayangnya kondisinya semakin cepat menurun,” imbuhnya.

Hingga pukul 12.55 WITA, pasien mengalami kejang-kejang dan urat nadi sudah tidak terasa lantas dinyatakan meninggal pada pukul 13.10 WITA.

Setelah itu, pihak RS segera berkoordinasi dengan pihak dinkes terkait pemulasaran jenazah dan pada pukul 16.00 WITA jenazah telah dikebumikan.

“Pasien kami nyatakan meninggal. Saat itu keluarga sudah kami beritahu juga untuk segera dilakukan pemulasaran jenazah,” paparnya.

Dikatakan Hari, pihaknya merasa penanganan yang dilakukan sudah sesuai prosedur sehinggaa ia menilai tidak ada kecurangan yang dilakukan. (*)

Penulis: Rizky Jaya
Editor: Yusva Alam

TAGGED:Covid-19DPRD BontangIGDRSIB
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Tak Ada Laporan Masuk, Dewan Soroti Progress Pembangunan Gedung Uji Kir
Next Article Naik Jadi Rp 1,6 Triliun, DRPD Bakal Aktif Awasi Penyerapan APBD Perubahan Naik Jadi Rp 1,6 Triliun, DRPD Bakal Aktif Awasi Penyerapan APBD Perubahan
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8.5kFollowersLike
XFollow
5.5kFollowersFollow
YoutubeSubscribe
Trending News
Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Polda Metro Jaya

Demo Polda Metro Jaya Ricuh, Massa Desak Kapolri Mundur dan Tuntut Polisi Diadili

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-12 Tahun Dimulai Besok, Kaltim Tunggu Regulasi

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Keprihatinan Hetifah Sjaifudian terhadap bahasa daerah di Kaltim mendorongnya untuk menjadikan bahasa daerah dalam mata pelajaran di sekolah. (Istimewa)

Bahasa Daerah Kaltim Terancam Punah, Hetifah: Wajib Masuk Mata Pelajaran

Konferensi pers yang dilakukan Komisi 1 DPRD Kaltim berkaitan intervensi unsur pimpiman di DPRD Kaltim dalam penetapan anggota Komisioner KPID Kaltim terpili. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Orang “Titipan” Tak Jadi Komisioner KPID, Unsur Pimpinan DPRD Kaltim Disebut Lakukan Intervensi

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI RI Aji Mirni Mawarni. (Istimewa)

Kirim Pesan ke Wamen PUPR, Aji Mawar: Pembangunan Fly Over Muara Rapak Mendesak

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji saat diwawancarai awak media terkait pengesahan RUU IKN - Akurasi.id

Wakil Ketua DPRD Kaltim Sebut Pengesahan RUU IKN Terburu-buru

- Advertisement -
Ad image
Related News
PT PHSS
Headline Hukum & kriminal

Soal Kasus PT PHSS vs Nelayan, Polres Bontang Tegaskan Tak Berat Sebelah

Nelayan Muara Badak
Headline Hukum & kriminal

Kasus Lama Belum Usai, Empat Aktivis Nelayan Muara Badak Dipanggil Lagi oleh Polres Bontang

OPD Boleh Gaet Media
Diskominfo Kaltim Headline

Diskominfo Kaltim Tegaskan OPD Boleh Gaet Media, Asal Taat Pergub dan Beritanya Tak Seremonial Saja

Sengketa Wilayah Sidrap
Politik

DPRD Bontang Soroti Inkonsistensi Kemendagri Soal Sengketa Wilayah Sidrap

Oknum Guru di Samarinda Diduga Lecehkan Siswa
Headline Hukum & kriminal

Diduga Lecehkan Siswa, Oknum Guru di Samarinda Nonaktif tapi Tak Diproses Hukum

  • Quick Links:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
  • DPRD Samarinda
  • pemprov kaltim
  • PPU
  • Pemkab PPU
  • Kalimantan Timur
Kaltim Akurasi
Akurasi.id adalah tagline dari suku kata Aktual dan Menginspirasi. Dua kata itu dipilih bukan tanpa alasan. Kami menyadari perkembangan teknologi informasi memberi dampak yang luar biasa bagi masyarakat. Khususnya, berbagai informasi yang disajikan media daring.

Tuntutan kecepatan informasi acap membuat pelaku media daring melupakan kedalaman dan ketajaman berita yang disajikan di publik. Tak pelak, informasi yang disuguhkan sangat dangkal. Seolah hanya memenuhi dahaga pembaca. Tidak menyajikan analisa dan intisari informasi.
  • Kategori Populer:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
About Company
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
© Copyright Akurasi.id 2019 – 2025, All Rights Reserved