Anies sebut Samarinda menjadi salah satu kota yang bakal dikembangkan sebagai bagian dari 40 kota pusat perekonomian, setara Jakarta. Dengan fokus, perbaikan infrastruktur, mengatsai banjir, air bersih, dan sampah.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia Nomor Urut 1, Anies Baswedan, mengungkapkan rencananya untuk menjadikan Samarinda. Sebagai salah satu dari 40 kota yang akan ditingkatkan menjadi pusat penggerak perekonomian, setara Jakarta. Ia menyebutkan, program ini bertujuan untuk mencapai pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
“Bukan hanya satu kota yang kita investasikan untuk dibangun, tapi kita dorong 40 kota,” tuturnya saat melakukan kampanye di Pasar Segiri, Samarinda, Kamis (11/1/2024).
Salah satu fokus utama dalam pengembangan ini adalah memperbaiki infrastruktur di Samarinda, terutama dalam hal air bersih. Kemudian, dia menyebut, akan mengatasi masalah luapan air sungai Mahakam. Mengingat luapannya yang kerap menyebabkan banjir. Tak hanya itu, ia juga berjanji menuntaskan pengelolaan sampah di Kota Tepian.
“Semua ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjadikan Samarinda sebagai pusat kegiatan ekonomi di Kalimantan Timur,” tambahnya.
Anies juga menyoroti pentingnya sistem logistik yang baik untuk mendukung pertukaran barang antar daerah. Dia memberikan contoh, bahwa setiap daerah memiliki keunggulan berbeda. Dengan sistem logistik yang efisien, barang-barang yang dihasilkan di satu daerah dapat dijangkau dengan baik ke daerah lain.
“Kami melihat Indonesia sebagai satu kesatuan, dengan setiap daerah memiliki potensi uniknya. Oleh karena itu, sistem logistik harus dikelola dengan baik agar barang-barang yang diproduksi di satu daerah dapat mencapai daerah lain dengan lancar,” tegas Anies.
Sebagai informasi, pembangunan 40 kota pusat perekonomian merupakan salah satu program unggulan pasangan capres Anies Baswedan-Muhaimin, apabila terpilih. Melalui program ini, mereka berkeinginan ada 40 kota se-level Jakarta di seluruh Indonesia.
Sehingga, dengan tumbuhnya setiap kota seperti Jakarta. Bisa menopang pertumbuhan perekonomian disekitarkany dan mengatasi ketimpangan pembangunan antar wilayah. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari