Skip to content
Kaltim Akurasi
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
      • Bontang
      • Samarinda
      • Sangatta
      • PPU
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
Kaltim AkurasiKaltim Akurasi
Font ResizerAa
  • News
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tutur
  • Opini
  • Pariwara
Search
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Humaniora

Berburu Kursi Kosong Dua Pada Pilkada Kutim 2024: Siapa Berani Bertarung?

Devi Nila Sari
By
Devi Nila Sari
Published: 1 April 2024 | 12:18
106 Views
Berburu Kursi Kosong Dua Pada Pilkada Kutim 2024: Siapa Berani Bertarung?
Arfan, Uce Prasetyo, Ismail, Shela Angraini Sadewi Mahyudin dan Nasiruddin adalah sejumlah nama potensial yang berpeluang menjadi calon wakil bupati pada Pilkada Kutim 2024. (Redaksi AKurasi.id)

Perburuan calon wakil bupati atau kosong dua pada Pilkada Kutim 2024, diyakini akan menghadirkan banyak kejutan. Ini tak lepas dari cukup seksinya kursi wakil bupati. Di mana, secara hitung-hitungan kursi politik bagi kandidat calon bupati, sudah memiliki gambaran yang cukup jelas.

Kaltim.akurasi.id, Kutai Timur – Eskalasi politik pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 2024 tampaknya bakal menjadi ajang perebutan posisi kosong dua yang cukup sengit. Pasalnya, secara umum, peta calon kepala daerah atau posisi kosong satu sudah dapat diprediksi.

Yang mana, pilkada kali ini akan jadi ajang pertarungan petahana. Yakni Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bullang, sebagai bupati dan wakil bupati Kutim. Keduanya sama-sama punya nilai tawar yang sama kuat, karena didukung partai yang cukup mumpuni sebagai syarat berlayar pada Pilkada Kutim 2024.

Jika kemudian muncul poros ketiga, pun sudah bisa diprakirakan. Poros itu akan lahir dari Partai Demokrat dengan figurnya Irwan atau Mahyunadi sebagai figur yang pernah maju sebagai calon bupati pada pilkada 2019 lalu. Koalisi lainnya bisa lahir dari Partai Nasdem, yang juga memiliki 6 kursi di parlemen. (Baca: https://kaltim.akurasi.id/headline/berburu-kursi-kosong-dua-pada-pilkada-kutim-2024-siapa-berani-bertarung/).

Perebutan Kosong Dua yang Menggiurkan

Dengan telah terpetakannya bakal calon kandidat kepala daerah. Maka hal menarik lainnya muncul, yakni terbuka lebarnya persaingan yang cukup menggiurkan menduduki jabatan kosong dua bagi setiap calon kepala daerah.

Baca Juga

Komoditas Unggulan Kaltim
Rumput Laut jadi Salah Satu Komoditas Unggulan Kaltim
DPPKUKM Kaltim Perkuat Kapasitas Pelaku Usaha Perikanan Lewat Pelatihan Ekspor
DPPKUKM Kaltim Dorong Transformasi Tambak Tradisional untuk Tingkatkan Daya Saing Ekspor
DKP Kaltim Dorong Pengelolaan Tambak Ramah Lingkungan

Dua kursi yang sudah sangat seksi untuk diperebutkan, yakni kursi sebagai wakil Ardiansyah dan Kasmidi. Dengan sama-sama mengantongi 7 kursi di parlemen, baik Partai PKS sebagai pengusung Ardiansyah dan Partai Golkar yang dinakhodai Kasmidi, kini hanya membutuhkan tambahan satu kursi untuk mengusung calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Budiman Choisia memberikan pandangannya atas hal itu. Ia berpandangan, jika persaingan bakal calon wakil bupati atau kosong dua, akan cukup menarik untuk mendapatkan perhatian.

Sebagai gambaran, berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan media ini dan berdasarkan sejumlah informasi yang diperoleh dari berbagai sumber terpercaya. Pada Pilkada Kutim 2024 ini, ada sejumlah nama yang mencuat sebagai kandidat potensial bakal calon wakil kepala daerah.

Baca Juga

Perubahan APBD Kaltim 2025
Naik jadi Rp21,74 Triliun, Perubahan APBD Kaltim 2025 Fokus Pendidikan hingga Infrastruktur
Reforma Agraria Terlunta-lunta, Bupati PPU Minta BPN dan Bank Tanah Serius Selesaikan Sertifikat
1.705 THL PPU Masih ‘Gantung’ Nasib, Menpan-RB dan BKN Jadi Penentu
Samarinda Tutup Pintu Perpanjangan IUP Batu Bara: Akhir Era Tambang di Kota Tepian?

Nama-nama yang dimaksud, yakni Arfan, wakil ketua DPRD Kutim dari Partai Nasdem. Dia dianggap potensial sebagai figur yang mewakili Partai Nasdem. Nama lain dari Partai Nasdem, ialah Ismail yang saat ini berkedudukan sebagai anggota DPRD Kaltim.

Kemudian nama lainnya, ada Nasiruddin, bendahara Partai PAN Kaltim dan anggota DPRD Kaltim. Lalu perwakilan anak muda dan kaum perempuan, ada Shela Angraini Sadewi Mahyudin, yang juga merupakan kader potensial Partai PAN. Kendati memiliki peluang yang cukup kecil jika Mahyunadi juga ikut maju pada bursa pilkada. Namun Shela dinilai menjanjikan bisa mewakili suara anak muda dan kaum hawa. Di parlemen, PAN memiliki 2 kursi yang akan jadi magnetnya.

Sementara nama lainnya, ialah Uce Prasetyo, kader Partai PPP yang sebelumnya pernah maju sebagai calon wakil bupati pada pilkada 2019. Secara dukungan kepartaian, PPP saat ini mengantongi 3 kursi di DPRD Kutim. Sehingga dinilai memiliki cukup daya tawar.

Sejalan dengan itu, Budiman menyebutkan, ketika seseorang tampil memperkenalkan dirinya ke publik melalui berbagai alat peraga kampanye. Bukan berarti langsung menargetkan posisi kepala daerah. Besar kemungkinannya, yang bersangkutan sejak awal sudah membidik targetnya untuk bisa menjadi kosong dua.

“Banyak orang pasang baliho, itu sasaran tembaknya adalah kosong dua,” tuturnya.

Shela Nama Potensial yang Perlu Diperhitungkan?

Budiman sedikit memberikan catatan, nama seperti Shela Sadewi Mahyudin pada dasarnya bisa menjadi figur potensial dan patut dipertimbangkan. Namun dengan catatan, Shela bisa menjadi daya tawar yang menarik, kalau Mahyunadi memutuskan tidak terjun pada Pilkada Kutim.

Baca Juga

Potret Pimpinan: Inovasi Digital untuk Transparansi
Potret Pimpinan: Inovasi Digital untuk Transparansi dan Akses Informasi Publik di Kaltim
Dikorbankan Demi Efisiensi, Revitalisasi Terminal Sungai Kunjang Terancam Gagal Lagi
Banjir Bukit Pinang, DPRD Samarinda: Akan Dicek, Jangan-Jangan Ada Kelalaian
TKD Dipangkas, Pengamat Minta Janji Politik Rudy–Seno Jangan Mangkrak

Pertimbangannya tentu sangat jelas menurut Budiman. Karena Shela dan Mahyunadi masih satu ikatan kekeluargaan. Di mana, Shela adalah ponakan dari Mahyunadi. Artinya, jika Mahyunadi dan Shela maju, maka dukungan di antara keduanya akan terpecah. Itu dinilai akan cukup melemahkan daya tawar politik keduanya.

“Mahyunadi dan Shela adalah om dan ponakan. Artinya, jika ada indikasi Mahyunadi maju, agak cukup sulit. Kecuali bila Mahyunadi tidak maju, maka Shela ini bisa menjadi figur yang perlu dipertimbangkan,” tuturnya.

Dosen ilmu sosial dan politik ini juga memberikan sedikit catatan tambahan lainnya. Yang menjadi pekerjaan dan pertimbangan politik dari figur-figur yang dimaksud di atas. Yakni mendongkrak kepercayaan masyarakat. Terutama bagi mereka yang sempat maju pada pemilihan legislatif, namun gagal duduk sebagai wakil rakyat.

Kemudian, bagi mereka yang kini baru saja terpilih sebagai anggota parlemen, tentunya akan jadi ujian untuk mengukur keberanian mereka. Syarat maju sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah adalah anggota DPRD wajib mengundurkan diri.

“Kalau tokoh-tokoh yang gagal masuk parlemen. Tentu masyarakat sudah bisa mengukur kapasitas calon. Artinya, kemungkinan mereka (calon sejak awal) mencari posisi kosong dua. Yang terpilih jadi anggota dewan, tentu ini akan menguji nyali mereka (apakah berani mundur),” tandasnya. (*)

Penulis/Editor: Redaksi Akurasi.id

TAGGED:Calon Kepala DaerahKaltimKutai TimurPerebutan Kursi Kosong DuaPilkada KutimPilkada Kutim 2024
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Membaca Peta Pilkada Kutim 2024: Irwan dan Mahyunadi Penentu Arah Dominasi Politik Ardiansyah-Kasmidi? Membaca Peta Pilkada Kutim 2024: Irwan dan Mahyunadi Penentu Arah Dominasi Politik Ardiansyah-Kasmidi?
Next Article Budi Widihartanto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltim, ketika diwawancarai awak media terkait Gerakan Pangan Murah. (Yasinta Erikania Daniartie/Akurasi.id) Gerakan Pangan Murah, BI: Terbukti Kendalikan Inflasi
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8.5kFollowersLike
XFollow
5.5kFollowersFollow
YoutubeSubscribe
Trending News
Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Polda Metro Jaya

Demo Polda Metro Jaya Ricuh, Massa Desak Kapolri Mundur dan Tuntut Polisi Diadili

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-12 Tahun Dimulai Besok, Kaltim Tunggu Regulasi

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Keprihatinan Hetifah Sjaifudian terhadap bahasa daerah di Kaltim mendorongnya untuk menjadikan bahasa daerah dalam mata pelajaran di sekolah. (Istimewa)

Bahasa Daerah Kaltim Terancam Punah, Hetifah: Wajib Masuk Mata Pelajaran

Konferensi pers yang dilakukan Komisi 1 DPRD Kaltim berkaitan intervensi unsur pimpiman di DPRD Kaltim dalam penetapan anggota Komisioner KPID Kaltim terpili. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Orang “Titipan” Tak Jadi Komisioner KPID, Unsur Pimpinan DPRD Kaltim Disebut Lakukan Intervensi

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI RI Aji Mirni Mawarni. (Istimewa)

Kirim Pesan ke Wamen PUPR, Aji Mawar: Pembangunan Fly Over Muara Rapak Mendesak

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji saat diwawancarai awak media terkait pengesahan RUU IKN - Akurasi.id

Wakil Ketua DPRD Kaltim Sebut Pengesahan RUU IKN Terburu-buru

- Advertisement -
Ad image
Related News
Pemprov Kaltim Susun Peta Jalan untuk Lancarkan Ekraf
Diskominfo Kaltim Pariwara

Pemprov Kaltim Susun Peta Jalan untuk Lancarkan Ekraf

Kadinkes Kaltim Luruskan Isu Aturan Demam 40 Derajat untuk Dilayani di IGD
Diskominfo Kaltim Pariwara

Kadinkes Kaltim Luruskan Isu Aturan Demam 40 Derajat untuk Dilayani di IGD

Cegah Angka Bunuh Diri
Diskominfo Kaltim Pariwara

Tekan Angka Bunuh Diri, Dinkes Kaltim Ajak Masyarakat Hubungi Layanan PUJA SERA

Sekolah di PPU
Pendidikan PPU

Delapan Sekolah di PPU Dapat Suntikan Rp4,1 Miliar, Prioritas untuk yang Rusak Parah

Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak
Diskominfo Kaltim Pariwara

Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak, Dinkes Kaltim Perkuat SDM Kesehatan Lewat Pelatihan

  • Quick Links:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
  • DPRD Samarinda
  • pemprov kaltim
  • PPU
  • Pemkab PPU
  • Kalimantan Timur
Kaltim Akurasi
Akurasi.id adalah tagline dari suku kata Aktual dan Menginspirasi. Dua kata itu dipilih bukan tanpa alasan. Kami menyadari perkembangan teknologi informasi memberi dampak yang luar biasa bagi masyarakat. Khususnya, berbagai informasi yang disajikan media daring.

Tuntutan kecepatan informasi acap membuat pelaku media daring melupakan kedalaman dan ketajaman berita yang disajikan di publik. Tak pelak, informasi yang disuguhkan sangat dangkal. Seolah hanya memenuhi dahaga pembaca. Tidak menyajikan analisa dan intisari informasi.
  • Kategori Populer:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
About Company
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
© Copyright Akurasi.id 2019 – 2025, All Rights Reserved