BNNK Bontang bakal sasar anggota dewan dalam rencana tes urine lanjutan. Berkenaan dengan itu, jadwal agar semua anggota dewan hadir tengah diatur.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Setelah gencar melakukan tes urine di kalangan organisasi perangkat daerah (OPD). Kini, tes urine juga akan menyasar kalangan wakil rakyat di DPRD Bontang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang, Lulyana Ramdhani, saat ditemui di kantornya, Rabu (11/12/2024).
“Kemarin wali kota sudah melakukan (tes urine, red), lalu wakil wali kota. ASN sudah, sisa DPRD saja yang belum,” ucapnya.
Ia menjelaskan, mengapa DPRD juga perlu melakukan tes urine, lantaran sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Utamanya pada lingkungan pemerintahan selaku pemangku kebijakan.
Baca Juga
“Karena masih baru menjabat ada baiknya melakukan tes narkoba juga,” terangnya.
Pihaknya telah melakukan koordinasi terkait hal tersebut kepada ketua DPRD, Andi Faizal Sofyan Hasdam, sejak Oktober lalu. Lantaran pihak DPRD sedang banyak agenda, pihaknya pun hingga hari ini masih menunggu konfirmasi terkait penetapan jadwal tersebut.
“Kami masih nunggu nunggu konfirmasi, saya lihat juga mereka masih banyak kegiatan. Semoga mereka bisa melaksanakan sebelum akhir tahun,” ucapnya.
BNNK Bontang Target 6 Persen ASN Lakukan Tes Urine
BNNK Bontang menargetkan tes urine kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dangan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak sebesar 6 persen atau 215 orang. Saat ini, pihaknya sudah menjalan kan tes itu kepada 120 orang.
Alasan menargetkan 6 Persen saja lantaran, diungkapkan Lulyana, lantaran ada keterbatasan alat tes urine. Pihaknya hanya mendapat bantukan 500 paket setiap tahunnya.
“Makanya, kami hanya menargetkan pegawai yang hadir saja, termasuk honorer. Cuma setelah di pilah, ternyata baru 120 ASN dan PPPK yang menjalani tes urine,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan, pihaknya sangat terbuka jika BNNK mau melakukan tes urine kepada seluruh anggota dewan. Terlebih mereka adalah perwakilan rakyat yang harus menyontohkan hal baik bagi masyarakat.
“Tinggal atur saja waktunya kapan mau melaksanakan. Apalagi wali kota dan wakil wali kota sudah melaksanakannya, kita harus memberikan contoh yang baik buat masyarakat,” pungkasnya. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Devi Nila Sari
Baca Juga
