Edukasi Kurangi Sampah Plastik, Gerustik Rangkul Generasi Muda Melalui Lomba

Devi Nila Sari
25 Views
Gerustik melakukan edukasi atau kampanye pengurangan sampah plastik ke masyarakat dan sekolah. (Dok Gerustik)

Gerustik merupakan gerakan pengurangan sampah plastik yang diinisiasi oleh salah satu prodi di Universitas Mulawarman. Gerakan ini memiliki semangat untuk membangun kesadaran bersama mengurangi sampah plastik.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Penyebaran sampah plastik hingga kini masif masif. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat menjadi salah satu penyebabnya. Karena masyarakat belum atau tidak memahami, dampak keberadaan sampah plastik itu secara berkepanjangan.

Hal itu juga lah yang mendorong terbentuknya Gerakan pengurangan sampah plastik atau disingkat GERUSTIK. Merupakan program pengabdian kepada masyarakat, bertujuan untuk membangun kesadaran Bersama untuk mengurangi sampah plastik. Program ini diselenggarakan oleh Program Studi Pembangunan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman.

Berdasarkan catatan system informasi pengelolaan sampah nasional (SIPSN), sampah di Indonesia di dominasi oleh komposisi sampah sisa makanan dan sampah plastik. Masih catatan SIPSN, sampah yang ada Kalimantan Timur dan Kota Samarinda juga tercatat didominasi oleh komposisi sampah bahan makanan dan sampah plastik.

Catatan SIPSN tahun 2021 Kaltim memiliki persentase sampah sisa makanan sebesar 49,26% dan sampah plastik sebesar 17,35%. Jenis komposisi sampah yang terjadi di Kaltim juga sama dengan jenis komposisi sampah yang melanda di kabupaten/kota. Kota Samarinda, pada tahun 2021 SIPSN mencatat persentase komposisi sampah sisa makanan sebesar 53,39%.

Angka ini menempatkan Kota Samarinda sebagai kota dengan persentase komposisi sampah sisa makanan ke-2 setelah Kabupaten Kutai Kartanegara. Demikian juga dengan komposisi sampah jenis plastik, Kota Samarinda juga memiliki persentase tertinggi ke-2 setelah Kabupaten Penajam Paser Utara yakni sebesar 19,90%.

“Berdasarkan data yang terdeskripsi di atas, Kota Samarinda termasuk kota dengan kedaruratan sampah plastic. Oleh karena itu, secara partisipatif perlu peranan nyata dari berbagai pihak. Utamanya generasi muda (pelajar mapun mahasiswa) untuk terlibat aktif dalam mengurangi sampah plastik melalui upaya perubahan gaya hidup sehari-hari,” jelas Zulkifli Abdullah merupakan Ketua Penyelenggara Gerustik 2022.

Gerustik Gelar Lomba

Edukasi Kurangi Sampah Plastik, Gerustik Rangkul Generasi Muda Melalui Lomba
Syarat dan ketentuan lomba Gerustik tingkat SMA

Atas dasar tersebut, pihaknya melalui Gerustik turut ambil bagian untuk melakukan aktivitas edukatif pengurang sampah plastik melalui lomba. Yang menargetkan para pelajar Sekolah Menengah Atas dan sederajat di Kota Samarinda. Untuk informasi pendaftaran dan lainnya, dapat mengakses https://s.id/pendaftarangerustik2022.

“Kegiatan ini bernama “lomba pembuatan video singkat pengurangan sampah plastik” antar pelajar SMA dan sederajat di Kota Samarinda. Target kegiatan ini adalah para pelajar Sekolah Menegah Atas dan sedarajat di Kota Samarinda,” kata dia.

Berikut, waktu pelaksanaan kegiatan Gerustik 2022 di Samarinda:

  1. Tanggal 05-30 september 2022 sosialisasi ke sekolah-sekolah di Kota Samarinda
  2. Tanggal 01-10 oktober 2022 penyerahan karya kepada panitia
  3. Tanggal 11-17 oktober 2022 penilaian karya oleh juri
  4. Tanggal 18 oktober 2022 pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah

Pemenang lomba ini berhak mendapatkan tropy, sertifikat, dan sejumlah uang tunai. Adapun nominal yang akan siswa dapatkan, Juara I sebesar Rp. 3.000.000, Juara II sebesar Rp. 2.000.000 dan Juara III sebesar Rp. 1.000.000.

Sementara terkait mekanisme kegiatan, karya di buat oleh kelompok yang terdiri dari 5 orang, durasi 3 menit. Video bercerita perilaku aktual pengurangan sampah plastik, baik berupa pencegahan dan pengelolaan plastik. (*)

Penulis/Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *