Harga Beras Naik di Samarinda, Jokowi Harap Lekas Turun

Devi Nila Sari
25 Views
Presiden RI Joko Widodo didampingi oleh Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wali Kota Samarinda Andi Harun saat diwawancarai oleh awak media. (Yasinta Erikania Daniartie/Akurasi.id)

Presiden Jokowi harap harga beras di Samarinda lekas turun. Sebab, saat ini pemerintah telah memasok beras untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Beberapa waktu terakhir, tersiar kabar bahwa harga beras sedang mengalami kenaikan di Samarinda. Hal ini pun bertepatan dengan kunjungan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo ke Pasar Merdeka di Jalan Merdeka, Sungai Pinang, Samarinda, Kamis (21/9/2023).

Dalam kunjungan kali ini Jokowi pun menanyakan kepada sejumlah pedagang terkait harga beberapa komoditas yang dijual.

“Saya senang harga-harga terkendali. Cabai turun, bawang putih turun, bawang merah turun, yang masih belum turun beras,” ungkapnya saat diwawancarai di Pasar Merdeka, Kamis (21/9/2023).

Namun, orang nomor satu di Indonesia itu menyebut, ia baru saja melihat beras bulog sudah mulai dipasok. Dengan kehadiran beras ini, Jokowi berharap dapat menurunkan harga beras di pasaran.

Salah satu dalang dibalik kenaikan harga beras yakni terjadi cuaca ekstrem El Nino di tujuh provinsi. Sehingga, inilah yang menyebabkan pasokan beras dari sentra pertanian maupun penggilingan padi menjadi berkurang.

Untuk mengatasi ini, salah satu upaya yang dapat ditempuh dengan melakukan impor beras. “Kita memperbesar cadangan strategi lewat impor beras untuk menutup dari kekurangan yang ada,” tuturnya.

Sebelumnya, Jokowi pun mengapresiasi kinerja Wali Kota Samarinda atas inovasinya yang sudah membuat pasar modern dengan sistem pembayaran non tunai. Tak lupa ia pun membagikan beberapa bingkisan yang berisi sembako dan bantuan berupa uang tunai.

Setelahnya, pria yang mengenakan kemeja putih itu pun langsung bergegas menuju Helipad Stadion Sempaja Samarinda untuk melakukan penerbangan menuju Kota Balikpapan dan Ibu Kota Nusantara (IKN). (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *