Melalui orasinya pada Kampanye Akbar Partai Gerindra di GOR Segiri, Budisatrio Djiwandono menyampaikan agar kader partainya tidak saling menjatuhkan citra caleg maupun capres lain.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemilu 2024 tinggal menghitung hari. Memasuki masa kampanye, tak jarang untuk menarik hati pemilih para pendukung bahkan para calon saling menjatuhkan.
Pada orasinya di Samarinda, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono pun menekankan agar kader Partai Gerindra tidak terlibat dalam menjatuhkan citra calon legislatif (caleg) maupun calon presiden dari partai lain.
“Kita jangan menjelekkan partai lain. Tapi kalau ada yang menghina kita, jogetin saja,” ucapnya saat orasi politik Kampanye Akbar Partai Gerindra di GOR Segiri, Samarinda, pada Senin (5/2/2024).
Lebih lanjut, Budisatrio mengungkapkan visi Partai Gerindra dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa. Dengan kerendahan hati, dia memohon dukungan kader partai untuk berbakti pada nusa bangsa, menyerukan harapan, dan mengakomodasi aspirasi masyarakat.
Baca Juga
Dalam rangka meraih dukungan, Budisatrio mengajak warga Kaltim, khususnya Samarinda, untuk bersatu dalam pemilihan legislatif pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Dia mengajak masyarakat untuk berdoa dan memberikan restu agar lebih banyak kader Gerindra dapat duduk di DPRD kota, provinsi, dan DPR RI.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra, Andi Harun, menegaskan sikap partainya yang menolak dukungan yang melibatkan hina-menghina sesama calon pemimpin.
“Kita juga tidak suka dan akan menolak pemimpin yang mencaci dan menghina pemimpin sebelumnya. Kita harus membangun politik yang santun dan menjaga etika dalam mendukung calon pemimpin,” ucap Andi Harun dengan tegas.
Dia juga menyoroti pentingnya persatuan nasional, terutama di tengah perbedaan pandangan saat Pilpres. Meskipun berbeda dalam pilpres, Andi Harun menekankan perlunya bersatu dan rekat dalam membangun keutuhan nasional.
“Partai Gerindra selalu berusaha menciptakan politik yang positif, bersatu untuk kepentingan nasional, dan menjauhi segala bentuk politik hina-menghina dalam perjalanan menuju Pemilu 2024,” pungkasnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Suci Surya Dewi
