Partai Gerindra resmi memberikan dukungannya kepada Pasangan Bakal Calon Walikota Samarinda dan Wakil Walikota Andi Harun-Saefudin Zuhri untuk berlaga di Pilwali Samarinda 2024
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Partai Gerindra resmi mendukung Pasangan Andi Harun – Saefudin Zuhri di Pemilihan Walikota (Pilwali) Samarinda 2024. Dukungan tersebut ditandai dengan penyerahan surat rekomendasi dari Partai Gerindra yang di wakili oleh Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di Gedung DPD Kaltim, di Jalan Kadrie Oening, Samarinda, Senin (26/8/2024).
Calon Walikota Samarinda, Andi Harun mengatakan, dinamika politik dalam lima bulan terakhir ini berjalan dengan sangat cepat. Beberapa partai politik yang sebelumnya tidak menunjukkan indikasi untuk mendukungnya, pada akhirnya justru bergabung dalam koalisinya.
“Perkembangan politik dalam waktu lima bulan ini sangat cepat. Partai-partai yang kami kira tidak akan mendukung, pada akhirnya malah bergabung dengan kami. Ini menunjukkan betapa dinamisnya situasi politik saat ini,” ujar Andi Harun.
Dia menyatakan dirinya menyadari sepenuhnya kompleksitas yang melingkupi proses politik, terutama dalam pencalonan sebagai Walikota Samarinda.
“Saya sadar betul bahwa dalam proses politik, selalu ada pendapat klasik yang terus muncul dan tetap ada hingga hari ini. Oleh karena itu, sebelum ada kepastian yang jelas, saya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait hal-hal yang mungkin sedang menjadi perhatian publik,” kata Andi Harun.
Andi Harun menuturkan, banyak berbagai isu yang berkembang selama proses pencalonannya sebagai calon Walikota Samarinda. Apalagi, adanya pendapat-pendapat yang tidak sesuai dengan fakta bisa sangat mengganggu jalannya proses politik.
“Dan betapa hal tersebut bisa mengganggu jika pendapat tidak sesuai dengan keterangan-keterangan,” tuturnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa AH itu menjelaskan, mengapa memilih Saefudin Zuhri sebagai pasangannya yang akan mendampinginya di Pilwali Samarinda 2024. Dirinya mengungkapkan, keputusan tersebut diambil setelah melalui proses yang sangat mendalam.
“Dari 18 calon wakil wali kota yang ada, kami melakukan pendalaman terhadap semua kandidat. Tentu ada banyak faktor dan materi yang kita dalami. Di antaranya adalah dukungan dari masyarakat, rekam jejak politik, dukungan dari partai politik, serta yang paling utama adalah visi yang sama dalam membangun Samarinda ke depan,” jelas Andi Harun.
Menurutnya, meskipun ada pertimbangan subjektif dalam memilih pasangan, namun lebih banyak pertimbangan objektif yang menjadi dasar keputusan tersebut.
“Ada pertimbangan visi misi, indikator elektoral, dan hal-hal lain yang bersifat strategis,” tambahnya.
AH juga mengungkapkan, hampir semua partai politik telah bergabung dengan koalisinya, kecuali Partai Golkar yang hingga saat ini belum memberikan dukungannya.
“Saya tidak pernah membayangkan bahwa dukungan sebesar ini akan datang. Setiap elemen partai politik harus kita hargai sikapnya, termasuk Partai Golkar yang belum bergabung dengan kami,” tutupnya. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id