Pedagang Pindahan Pasar Pagi Keluhkan Penurunan Omzet Usai Pindah ke Segiri Grosir Samarinda.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dampak revitalisasi Pasar Pagi yang menyebabkan pindahnya seluruh pedagang tampaknya harus mereka terima dengan lapang dada. Pasalnya, terhitung bulan sejak kepindahan tersebut, sejumlah pedagang masih mengeluhkan lesunya penjualan sejak pindah dari Pasar Pagi.
Seperti yang diungkapkan oleh seorang pedagang sepatu di Segiri Grosir Samarinda, yang merupakan pedagang pindahan dari Pasar Pagi. Ia mengungkapkan, kalau semenjak pindah ke Segiri Grosir omzet penjualannya turun drastis.
Hal inipun sudah terjadi sejak kepindahannya ke tempat tersebut. Bahkan, beberapa bulan berjualan di sana belum menunjukkan peningkatan berarti. Ia pun mengaku harus putar otak untuk meningkatkan penjualan. Namun, ditanya soal berapa jumlah penurunan omzet, dia enggan menyebutkan angka.
“Malah menurun, belum ada peningkatan kalau dari hasil penjualan. Kalau hari ini alhamdulillah ada aja, cuma enggak banyak,” ujar pria yang enggan menyebutkan namanya ini, Senin (22/7/2024).
Baca Juga
Pedagang Segiri Grosir Ungkap Omzet Aman
Berbanding terbalik dengan pedagang pindahan tersebut, Gia yang merupakan pedagang baju di Segiri Grosir mengaku, bahwa omzet penjualannya baik-baik saja. Berjualan di Segiri Grosir Samarinda sejak 10 tahun lalu, ia mengungkapkan, memang ada pasang surut dalam berjualan, namun dikatakannya itu hal biasa. Tidak sampai penurunan omzet yang signifikan.
“Omzet tidak ada penurunan atau peningkatan, semua masih aman. Kecuali hari besar bisa meningkat beberapa kali lipat,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia mengaku betah berjualan di sana dan tidak ada keluhan. Disisi lain, sewa yang ditetapkan juga terbilang terjangkau, mulai dari Rp20 juta sampai Rp30 juta per tahunnya. Sesuai dengan letak di depan atau belakang, serta ukuran ruko. Dengan fasilitas yang ada, menurutnya harga yang ditawarkan masih masuk akal.
Baca Juga
“Fasilitasnya juga bagus, ada musala di lantai dua. Jadi bagi yang mau salat, bisa langsung ke lantai 2. Tidak perlu keluar lagi untuk cari tempat salat,” imbuhnya.
Sebagai informasi, ada tiga titik yang menjadi tempat relokasi sementara bagi pedagang Pasar Pagi yaitu, Segiri Grosir Samarinda (SGC) Jalan Gajah Mada, Mal Mesra Indah Jalan KH Khalid dan Plaza Mulia Jalan Bhayangkara. (*)
Penulis: Murdiono
Editor: Devi Nila Sari
