Pemprov Kaltim Anggarkan Rp 9 Miliar untuk Pembangunan Masjid SMAN 10 Samarinda

Pemerintah provinsi (Pemprov) Kaltim menyiapkan anggaran Rp 9 miliar, untuk pembangunan masjid di SMAN 10 Samarinda. Menurut Isran Noor, dengan kehadiran masjid tersebut dapat membantu para siswa, tenaga pendidik, hingga masyarakat sekitar dapat untuk melaksanakan ibadah.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemerintah provinsi (Pemprov) Kaltim menyiapkan anggaran Rp 9 miliar, untuk pembangunan masjid di SMAN 10 Samarinda. Masjid ini rencananya akan menjadi pusat kegiatan keagamaan, di mana siswa dan staf sekolah dapat melaksanakan ibadah, serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Pembangunan masjid ini juga sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan dan menjembatani pemahaman antaragama.

“Pembangunan masjid di lahan sekolah ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan siswa sekolah, guru, tenaga pendidik, dan masyarakat sekitar. Hal ini dilakukan karena jauhnya jarak masjid yang berada di sekitar lokasi tersebut,” kata Gubernur Kaltim Isran Noor saat temui usai menghadiri acara peletakan batu pertama masjid SMAN 10 Samarinda, Senin (21/8/2023).

Menurut Isran, dengan kehadiran masjid tersebut dapat membantu para siswa, tenaga pendidik, hingga masyarakat sekitar dapat untuk melaksanakan ibadah. “Untuk nama masjid sendiri, masih akan dipertimbangkan lebih lanjut dan kewenangan pemberian nama masjid tersebut akan di limpahkan kepada gubernur berikutnya yang akan menjabat,” jelasnya.

Isran menuturkan, dirinya hadir untuk memastikan pembangunan masjid berjalan dengan baik sesuai dengan rencana. “Apakah ini sesuai dengan rencana yang dulu, hanya ingin memastikan saja,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala bidang (Kabid) pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Muhammad Jasniansyah mengatakan, untuk pembangunan masjid itu ditarget selesai pada bulan Desember mendatang.

“Untuk jumlah kapasitas 1200 jamaah, sesuai dengan jumlah siswa dan tenaga pendidik yang ada di sekolah. Masjid ini akan dibangun 2 lantai dengan luas sekitar 625 meter persegi,” tutur Jasni.

Jasni menegaskan, pihaknya akan terus memantau pembangunan masjid itu hingga selsai. Sesuai dengan yang telah dicanangkan sebelumnya. “Harapannya Masjid SMAN 10 Samarinda ini dapat menjadi ruang bagi siswa dan masyarakat dalam menjalankan aktivitas ibadah dan kegiatan sosial di tengah lingkungan pendidikan,” ujar Jasni.(*)