Tiga bulan menjelang Pilkada Bontang 2024, hasil survei Sinergi Data Indonesia menunjukkan Neni Moerniaeni dan Basri Rase bersaing ketat di puncak elektabilitas. Adapun posisi paling bawah terdapat nama Sutomo Jabir.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Sinergi Data Indonesia merilis hasil survei elektabilitas terbaru untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Bontang, pada Rabu (14/08/2024).
Direktur SDI, Berkah Pattimahu mengungkapkan, ada empat nama bakal nama calon yang berpeluang ikut dalam kontestasi Pilkada.
“Empat nama ini muncul dalam hasil survei,” ujarnya kepada Media di Bontang Utara, Rabu (14/08/2024).
Kata dia, di urutan pertama masih bertengger nama Neni Moerniaeni lalu disusul Basri Rase kemudian Najirah dan posisi keempat ada nama Sutomo Jabir.
Dia bilang, responden saat diberikan pertanyaan terkait siapa calon walikota Bontang yang akan dipilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bontang 2024 mendatang, sebanyak 41,75 persen memilih nama Neni Moerniaeni, lalu disusul urutan kedua Basri Rase 24,00 Persen, diurutan ketiga ada nama Najirah sebesar 4 persen. Dan terakhir Sutomo Jabir 0,75 persen.
“Belum menentukan pilihan sebesar 29,50 persen,” ungkapnya.
Berikut hasil survei Sinergi Data Indonesia Empat Besar:
- Neni Moerniaeni 41,75 persen
- Basri Rase 24,00 persen
- Najirah 4,00 persen
- Sutomo Jabir 0,75 persen
- Belum menentukan pilihan 29,50 persen
Namun, kata dia, kondisi politik saat ini masih dinamis disebabkan oleh beberapa hal seperti komposisi dukungan partai dan calon pendamping atau wakil. “Jika pertarungan menguat maka kemungkinan besar nama Neni dan Basri akan berkompetisi secara ketat,” tuturnya.
Survei ini dilakukan pada 15-19 Juli 2024 dengan melibatkan 400 Responden. Tingkat kepercayaan 95 persen dan Margin of error 5 persen. (*)
Penulis: Redaksi Akurasi.id