Tingginya elektabilitas Andi Harun di Pilkada Samarinda 2024 sangat dipengaruhi oleh posisinya sebagai petahana.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Lembaga survei dan konsultan politik SeMAR’T POLITICA baru saja merilis hasil survei elektabilitas Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda untuk Pilkada Samarinda 2024. Andi Harun, menempati posisi teratas untuk tingkat elektabilitas dengan skor mencapai 86.4 persen.
Direktur SeMAR’T POLITICA Gery Mohammad Iqbal mengatakan, Andi Harun sebagai kandidat terkuat dengan tingkat elektabilitas mencapai 86,490 persen. Angka ini jauh melampaui kandidat lainnya, seperti Barkati yang memperoleh 2,790 persen, Rusmadi dengan 1,890 persen, dan Agus Tri Sutanto dengan 1,620 persen.
Survei dilakukan pada 21 hingga 29 Juli 2024. Data yang menyasar seluruh warga negara Indonesia di Kota Samarinda dan telah berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
“Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 440 responden. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 4,8 persen. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka
menggunakan kuesioner,” kata Gery.
Gery menjelaskan, tingginya elektabilitas Andi Harun sangat dipengaruhi oleh posisinya sebagai petahana. Sementara itu, Barkati dan Rusmadi memiliki pengalaman sebagai calon wali kota pada pilkada sebelumnya dan wakil wali kota saat ini.
“Elektabilitas Andi Harun sebagai calon Wali Kota Samarinda masih sangat dominan dengan angka di atas 80 persen, sehingga belum ada kandidat lain yang mampu menyaingi,” ujar Gery.
Sementara itu, dia menuturkan, Agus Tri Sutanto, yang berada di posisi keempat, cukup mengejutkan karena ia baru muncul belakangan ini sebagai calon dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) dan pengurus organisasi keagamaan besar di Indonesia.
Survei ini juga menyoroti posisi calon wakil wali kota dengan 10 nama kandidat yang berbeda. Rusmadi menduduki posisi pertama dengan elektabilitas 20,550 persen, diikuti oleh Barkati dengan 15,720 persen, Agus Tri Sutanto dengan 10,990 persen, dan Sarwono dengan 6,890 persen. Munculnya nama Agus Tri Sutanto di posisi ketiga menunjukkan tren peningkatan elektabilitasnya di kalangan pemilih.
“Posisi calon wakil wali kota masih sangat dinamis, mengingat ada 24,720 persen responden yang belum memutuskan pilihan. Ini menunjukkan bahwa peta persaingan masih bisa berubah,” lanjut Gery.
Dalam simulasi yang dilakukan oleh SeMAR’T POLITICA, jika Rusmadi dan Barkati tidak maju sebagai calon, Agus Tri Sutanto akan unggul dengan perolehan survei sebesar 22,720 persen, diikuti oleh Subandi dengan 11,620 persen dan Sarwono dengan 11,150 persen.
Dalam simulasi yang dilakukan, jika Rusmadi dan Barkati tidak maju sebagai calon, Agus Tri Sutanto akan unggul dengan perolehan survei sebesar 22,720, diikuti oleh Subandi dengan 11,620 dan
Sarwono dengan 11,150.
Gery juga memastikan bahwa SeMAR’T POLITICA telah tergabung dengan Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi), yang menjamin keakuratan dan kredibilitas data yang dihasilkan oleh lembaga surveinya.
“Kami melakukan survei secara profesional dan data kami sangat bisa dipertanggungjawabkan,” tandasnya. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli, Dhion
Editor: Redaksi Akurasi.id