Sejumlah masyarakat harus menggenggam rasa kecewa. Lantaran gagal liburan ke Pulau Maratua, sebab Susi Air berhenti terbang di Samarinda.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Rencana untuk menikmati keindahan Pulau Maratua buyar begitu saja. Lantaran pesawat Susi Air yang hendak digunakan untuk menuju daerah tersebut, ternyata tidak beroperasional lagi pada 2025 ini.
Kejadian ini dialami oleh seorang wanita asal Kutai Kartanegara, Devi. Pada musim liburan Januari ini, ia bersama temannya sudah berencana untuk menghabiskan waktu di Pulau Maratua, Berau.
“Awalnya kami berencana mau ke Maratua sekitar awal Januari, karena mau coba naik pesawat Susi Air,” terangnya di Samarinda, Selasa (14/1/2025).
Selain keindahan alamnya, harga pesawat yang murah pun menjadi alasan mereka untuk berlibur ke sana. Berdasarkan info yang mereka terima, harga tiket pesawat Susi Air dari Samarinda ke Pulau Maratua hanya sebesar Rp350 ribu.
Sehingga ia pun langsung menghubungi customer service (cs) pesawat itu, karena disebutkan jika pemesanan harus dilakukan beberapa minggu sebelum keberangkatan. Sayangnya, saat dihubungi, cs tersebut menjawab jika pesawat tersebut tidak beroperasional lagi di Kota Tepian.
“Susi Air tidak ada di Samarinda tahun 2025,” tulis cs tersebut dalam pesan singkat.
Ia pun harus menerima rasa kecewa. Karena gagal untuk menikmati pesawat perintis dalam provinsi. Sebenarnya masih ada pesawat biasa yang dapat mengantarkan mereka menuju Berau, namun harganya tidak sesuai kantong.
Pun bisa pula melalui kendaraan darat, namun jarak tempuh sekira 12 jam dan akses jalan yang tidak memadai, membuat mereka lebih memilih mundur dari rencana tersebut.
“Saya harap pesawat dengan tujuan seperti itu penerbangannya semakin diperbanyak,” ujar Devi.
Lebih Baik ke Bali, Daripada Maratua
Rupanya nasib serupa dialami oleh wanita bernama Ulul Azmi. Ia pun harus turut mengubur mimpinya dalam-dalam untuk dapat menikmati pulau yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya tersebut.
“Rencana ke Maratua awal tahun ini jadi buyar. Kalau naik travel malas banget karena jauh, capek di jalan, kalo naik pesawat juga malas, agak mahal,” terangnya.
Dengan harga yang ditawarkan oleh pesawat biasa, ia lebih memilih untuk liburan ke Bali. Belum lagi, akomodasi dan penginapan saat berada di tempat tujuan. Biaya yang ia keluarkan ke Pulau Maratua tidak berbeda jauh dengan uang yang dia keluarkan untuk ke Bali.
Dikatakannya, harga tiket pesawat dari Balikpapan ke Berau sekira Rp1,5 juta, sementara dengan uang Rp700 ribu ia sudah bisa pergi ke Bali.
“Kalau ada pesawat perintis seenggaknya kita bisa menekan biaya, walau pulangnya naik travel atau lewat Berau. Selain itu, kita kan juga mau ngerasain sensasi ikut Susi Air,” tukas Azmi. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari