BMKG Balikpapan imbau masyarakat waspada. Pasalnya diperkirakan pasang surut capai 2,8 meter bakal terjadi pada 21-31 Agustus 2024 ini.
Kaltim.akurasi.id, Balikpapan – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mengimbau empat kabupaten dan kota di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk siaga. Sebab, akan terjadi potensi banjir yang dipicu oleh pasang surut permukaan air.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida mengungkapkan, kondisi pasang surut ini diprakirakan terjadi dari 21 sampai 31 Agustus.
“Prakiraan pasang surut maksimum bisa mencapai 2,8 meter di empat perairan Kaltim. Masyarakat perlu waspada karena jika pasangan maksimum bersamaan dengan hujan, bisa menyebabkan banjir,” imbaunya saat dikonfirmasi Akurasi.id via telepon seluler, Rabu (21/8/2024).
Akibat pasang surut, dapat menggangu beberapa sektor. Yakni, seperti mengganggu aktivitas masyarakat pesisir, mengganggu petani petambak ikan, dan dapat menggangu ekonomi masyarakat. Selain itu, juga dapat membahayakan anak-anak yang hobi berenang di pantai.
Prakiraan Kondisi Pasang Surut di Sejumlah Wilayah Pesisir
Menurut informasi yang disampaikan, berdasarkan perkiraan pasang surut di perairan Kaltim pada periode ini. Kota Balikpapan diperkirakan pasang surut air laut setinggi 2,8 meter pada 21 Agustus pukul 07.00 Wita. Sementara surut terendah 0,1 meter pada 23 Agustus mendatang pada pukul 14.00 Wita.
Sedangkan untuk sekitar wilayah Teluk Balikpapan terdapat tiga wilayah yang terkena dampak dari pasang surut laut. Yakni Kota Balikpapan, Kabupaten PPU serta Kabupaten Paser.
Hal ini perlu diwaspadai pasalnya tiga wilayah tersebut banyak warga yang mempunyai tambak. Sehingga dikhawatirkan air laut dapat mengakibatkan kerugian bagi para petambak disekitar perairan tersebut.
“Kewaspadaan ini bukan hanya untuk warga yang berada di pesisir Balikpapan. Namun, perlu diwaspadai untuk wilayah pesisir Kaltim lain seperti muara sungai Berau dan Kabupaten Berau,” jelasnya.
Sementara itu, untuk perairan Berau pasang surut tertinggi pada 21 dan 22 Agustus, dengan ketinggian 1,8 meter pada pukul 09.00 dan 10.00 Wita. Perkiraan surut terendah 0,1 meter pada 22 dan 23 Agustus mendatang sekitar pukul 04.00 Wita.
Sedangkan untuk wilayah Muara Sungai Mahakam (Pulau Nubin) pasang tertinggi pada 21 dan 22 Agustus. Dengan ketinggian 2,8 meter pada sekitar pukul 07.00 dan 08.00 Wita. Sementara surut terendah 0,2 meter pada 22 dan 23 Agustus mendatang pada pukul 14.00, dan pukul 02.00 serta pukul 15.00 Wita.
Tak hanya itu, untuk wilayah Teluk Sangkulirang pasang tertinggi pada 21 dan 22 Agustus dengan ketinggian 2,4 meter pada sekitar pukul 07.00 Wita. Sementara surut terendah 0,3 meter pada 22 dan 23 Agustus mendatang. Pada pukul 14.00, dan pukul 01.00 serta pukul 01.00 Wita.
“Empat daerah yang berpotensi terjadinya pasang adalah Perairan Balikpapan, Perairan Muara Sungai Berau, Perairan Muara Sungai Mahakam (Pulau Nubi), dan Teluk Sangkulirang,” tutupnya. (*)
Penulis: Dhion
Editor: Devi Nila Sari