Alkohol Ambil Alih Stir, Sopir Travel di Kutim Jadi Korban

Fajri
By
67 Views

Sopir travel di Kutai Timur mengalami luka berat setelah ditabrak pengendara motor yang diduga dalam keadaan mabuk. Insiden terjadi di Jalan Poros Bontang-Sangatta pada Minggu malam.

Kaltim.akurasi.id, Kutai Timur – Seorang sopir travel ditabrak dari belakang oleh pengendara motor di Jalan Poros Bontang-Sangatta, tepatnya di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, pada Minggu (23/3/2025) malam.

Kapolres Kutai Timur, AKBP Chandra Hermawan, melalui Kapolsek Teluk Pandan, Ipda Joko Periyanto, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.00 WITA. Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka berat, termasuk luka sobek di bagian belakang kepala, pendarahan dari telinga kiri, patah pergelangan kaki kanan dan kiri, serta luka lecet di tangan.

Berdasarkan keterangan kepolisian, kecelakaan bermula ketika sopir travel berinisial FS (37) baru saja selesai membuang air kecil dan hendak menyeberang jalan. Saat itu, pengendara motor Yamaha Jupiter MX berinisial AD (28), yang berboncengan dengan rekannya N (21), melaju dengan kecepatan tinggi. AD diduga kehilangan kendali hingga akhirnya menabrak korban dari belakang, menyebabkan FS terpental ke pinggir jalan.

“Sopir tersebut turun untuk buang air kecil di toilet seberang jalan. Saat hendak menyeberang kembali, ia ditabrak oleh motor tersebut,” ujar Ipda Joko.

Korban yang langsung tak sadarkan diri segera dilarikan ke RSUD Taman Husada Bontang untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, pengendara motor juga mengalami luka, namun masih dalam kondisi sadar. Polisi menduga AD dalam pengaruh minuman beralkohol, sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya dengan baik.

AD, yang diketahui merupakan warga Kelurahan Loktuan, Kota Bontang, langsung diamankan di Polsek Teluk Pandan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

“Iya, penanganan awal dilakukan di Polsek Teluk Pandan sebelum nantinya dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Polres Kutim untuk proses penyidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan tidak mengemudi dalam kondisi mabuk demi keselamatan bersama.

“Berkendara dalam pengaruh alkohol sangat berbahaya karena dapat menghilangkan konsentrasi dan meningkatkan risiko kecelakaan,” imbaunya. (*)

Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }