Selain melanggar peraturan, parkir liar juga mengancam keselamatan publik. Untuk itu, Dishub Kota Samarinda menggelar sosialisasi yang bertujuan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Ketertiban lalu lintas dan dan ruang publik terus menjadi fokus utama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda. Sebagai Langkah nyata, Dishub menggelar sosialisasi penertiban parkir liar di beberapa titik.
Kepala Dishub Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu mengatakan, sosialisasi ini merupakan bentuk himbauan kepada seluruh masyarakat Kota Samarinda untuk tertib lalu lintas serta tertib parkir.
“Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mengatasi masalah parkir liar yang semakin meresahkan. Kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa parkir liar bukan hanya melanggar peraturan, tetapi juga dapat mengganggu lalu lintas dan mengancam keselamatan publik.” kata Hotmarulitua Manalu.
Manalu mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan parkir yang berlaku sesuai yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Samarinda. Sebagaimana tertuang dalam Perda Kota Samarinda Nomor 5 Tahun 2015 tentang Pengelolaan dan Penataan Parkir.
“Sebenarnya stigma masyarakat ini yang perlu kita rubah. Karena masyarakat berfikir parkir di trotoar dianggap benar. Padahal secara aturan tidak benar,” terang Manalu.
Pun Manalu menghimbau kepada para pengusaha, baik itu mikro maupun makro untuk menyediakan lahan parkir khusus pelanggan atau konsumen. “Ini menjadi pr penting, jangan sampai usaha tersebut membebani kapasitas jalan,” tegasnya.
Menurutnya, hal tersebut bisa memunculkan para juru parkir (jukir) liar, sehingga akan menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Kota Samarinda, Didi Zulyani menjelaskan, bahwa pihaknya akan menindak tegas jika masih ada yang melakukan parkir liar.
Kata dia, apabila ada temuan masyarakat melakukan pelanggaran. Maka pihak DIshub tak segan menggembosi kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat milik pelanggar. “Yang penting kita laksanakan sesuai aturan, kalau ada yang melanggar akan kita tertibkan. Jadi tidak ada tebang pilih semuanya kita tindak,” tegas Didi Zulyani. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Fajri Sunaryo