Laporan yang Sama Juga Terjadi di wilayah Tanjung Laut
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Ayam di Bontang mati mendadak, diduga ayam warga tersebut terpapar virus Newcastle Disease. Kejadian ini dilaporkan warga terjadi di wilayah Kelurahan Loktuan, tepatnya di Jalan Kapal Pinisi 5, Rabu (12/07/24).
Pejabat Fungsional Ahli Muda Medik Veteriner Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Peternakan (DKP3) Bontang, Riyono membenarkan kejadian tersebut.
Kepala Puskeswan Bontang itu menerangkan, laporan tersebut masuk sekitar pukul 10.00 Wita. Katanya, selama tiga pekan terakhir ayam milik pelapor, ada 8 ekor yang mati dari 20 jumlah populasi yang ada.
“Pagi ini ada dua lagi ayam yang mati mendadak, jadi total sudah 10 yang mati. Ketika laporan tersebut masuk, kami segera mengecek ke lokasi kejadian,” jelasnya.
Lanjutnya untuk penanganan awal, pihaknya melakukan pengambilan sampel swab terhadap hewan-hewan ungas secara menyeluruh.
Katanya, indikasi sementara saat ini ayam-ayam tersebut terpapar virus Newcastle Deases yaitu infeksi yang disebab Avian paramyxovirus serotype-1 yang menyerang unggas.
“Hasil indikasi sementara ini tetelo atau Newcastle Deases. Hasil swab ini kami kirim ke laboratorium provinsi untuk memastikan keakuratannya. Tak hanya Loktuan laporan yang sama juga masuk dari wilayah Tanjung Laut,” ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, penyakit ini dapat sangat mudah menular terhadap ungas yang sehat. Penyebarannya melalui udara dan melalui pakan atau air minum yang tercemar.
Penyakit tersebut dapat menyebar juga melalui burung peliharaan atau burung liar yang berada di sekitar atau masuk ke dalam kandang. (*)
Penulis : Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id