Pemkot Bontang bersama perusahaan menyalurkan bantuan makanan siap santap dan bahan baku untuk warga terdampak banjir, terutama di wilayah Bontang Permai dan Kelurahan Api-Api.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bontang mulai berangsur surut. Meski demikian, genangan air masih cukup tinggi di beberapa titik, membuat sebagian warga terpaksa bertahan di rumah dan tidak dapat menggunakan dapur mereka.
Kondisi ini mendapat perhatian dari Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris. Ia mengaku prihatin terhadap warga yang tidak bisa memasak makanan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kelurahan dan kecamatan akan segera melakukan pendataan. Kita akan bergerak cepat. Kasihan kalau mereka tidak bisa memasak untuk makan,” ungkap Agus Haris.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bontang, Eko Mashudi, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima bantuan dari sejumlah perusahaan, seperti PT Badak LNG dan PT Pupuk Kaltim. Bantuan tersebut berupa makanan siap santap untuk warga terdampak banjir.
Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (DSPM) juga turut menyalurkan bahan baku makanan. Bantuan itu kemudian disalurkan melalui masing-masing kelurahan terdampak.
“Ada juga bantuan dari beberapa paguyuban. Kami sudah pantau, proses penyaluran di Telihan dan Guntung sudah berjalan. DSPM juga telah menyalurkan bantuan sejak siang,” ujar Eko.
Ia menambahkan, untuk wilayah Kelurahan Api-Api, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Pupuk Kaltim (PKT). Namun karena masih dalam suasana Lebaran, banyak rumah makan yang tutup. Hal ini membuat penyaluran bantuan makanan hanya mencakup 100 porsi, yang disalurkan ke RT 35 Kelurahan Api-Api.
“Kejadian jebolnya turap di Bontang Permai di luar perkiraan kami. Kami masih mencari solusi. Tapi memang saat ini banyak warung makan yang masih tutup,” tuturnya.
Sebagai informasi, banjir di beberapa titik di Kota Bontang terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi, 6 April 2025. Salah satu kawasan yang terdampak cukup parah adalah Perumahan Bontang Permai, yang mengalami banjir akibat jebolnya tanggul. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id