Diduga Sengaja Dibakar, Satu Hari Disdamkartan Padamkan 7 Titik Kahutla

Rachman Wahid
2 Views
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang berlokasi di Jalan Pipa Gang Mulia, yang diduga sengaja dibakar. (Dwi Kurniawan Nugroho / Akurasi. Id)

Hampir dari semua penanganan kebakaran, rata-rata adalah lahan perkebunan, Disdamkartan menyebut ada indikasi lahan tersebut diduga sengaja dibakar.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Dalam sehari, ada 7 kebakaran hutan dan lahan (Kahutla), yang ditangani oleh Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang, Rabu (17/04/24).

Sarkani, Kepala Bidang Pengendalian Operasional menjelaskan, tujuh lokasi ini yaitu lahan Perumahan BTN PKT, belakang Rumah Sakit Taman Husada, belakang SMK Negeri 1, dua titik wilayah Kelurahan Bontang Lestari, Guntung, dan terakhir di Sidrap tepatnya pada jalan pipa.

Hampir dari semua penanganan rata-rata adalah lahan perkebunan, ia menyebut bahwa ada indikasi lahan tersebut diduga sengaja dibakar.

“Rata-rata yang kami tangani ada tiga sampai lima hektare lahan yang terbakar. Hampir keseluruhan adalah lahan perkebunan, ini tidak mungkin terbakar sendiri,” Katanya saat diwawancarai di lokasi kejadian Jalan Pipa Sidrap.

Dugaan ini berdasarkan banyaknya orang yang berkebun, memanfaatkan musim panas untuk menanam tanaman palawija, karena jika musim hujan, tanaman tersebut tidak dapat bertahan bahkan tidak tumbuh.

Lalu dengan cara membakar akan lebih mempercepat prosesnya, mereka membakar lahan tersebut tanpa memikirkan dampak setelahnya.

“Akhirnya mereka tidak mampu menangani. Kebanyakan kasusnya ditinggal oleh oknum tersebut dan dibiarkan terbakar, lalu api merambat hingga mendekati permukiman,” jelasnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Disdamkartan Kota Bontang menambahkan, pihaknya sudah menerima laporan tanpa henti dari pagi hingga sore. Hal ini menyebabkan petugas hampir kewalahan.

Untuk tindakan lebih lanjut, Disdamkartan akan mengadakan rapat koordinasi bersama pihak berwajib untuk mencari solusi menangani masalah Kahutla yang tiap hari selalu meningkat.

“Ini kelihatan ada yang sengaja membakar untuk membuka lahan perkebunan, nantinya kami akan lakukan rapat kordinasi dengan bersurat ke pihak kepolisian bagaimana menangani kasus ini, ini tidak bisa dibiarkan,” tuturnya. (*)

Penulis : Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *