Hadi Mulyadi dukung UMKM naik kelas, go digital dan go internasional. UMKM dituntut melirik dan memahami berbagai kesempatan untuk menunjang penjualannya seperti merambah dunia digital.
Akurasi.id, Samarinda – Keberadaan pandemi yang terus berlangsung hingga kini banyak membuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kaltim jatuh tersungkur. Tidak hanya dikarenakan pandemi, kurangnya wawasan dan modal pun menjadi salah satu alasan tak mampunya UMKM bertahan dalam persaingan bisnis di lapangan.
UMKM dituntut melirik dan memahami berbagai kesempatan untuk menunjang penjualannya seperti merambah dunia digital. Hal ini dipercaya sebagai salah satu jalan keluar atas segala persoalan penjualan UMKM dewasa ini.
Untuk itu, Wakil Gubernur Kaltim (Wagub) Hadi Mulyadi dukung UMKM naik kelas dan mendorong agar UMKM Kaltim go digital dan go internasional. Khususnya Pemprov Kaltim beserta stakeholder terkait sebagai upaya pemulihan perekonomian termasuk meningkatkan pertumbuhan, peluang usaha, dan daya saing bisnis UMKM.
“Ini pelatihan yang sangat luar biasa, semoga tidak hanya sampai di sini tapi membangun jaringan, kemudian naik kelas go digital, go internasional dan go ekspor. Satu hal yang penting, jangan pernah menyerah dengan keadaan, terus bekerja dan berkarya membangun bangsa,” kata dia usai pembukaan kelas “Pelatihan UMKM Naik Kelas Menuju Go Digital” Business Entrepreneur School of Talent (BEST) Kaltim di Ruang Maratua lantai 4 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, pada Selasa (28/9/2021).
Baca Juga
Dengan diadakannya pelatihan UMKM bagi masyarakat Kaltim, mantan legislatif Senayan dan Karang Paci itu pun berharap hal ini dapat memberikan akses informasi melalui pelatihan-pelatihan demi mendorong pertumbuhan UMKM di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim.
“Karena bisa jadi mereka kurang dana, kurang skill, kurang informasi, tidak tahu pasar. Pelatihan ini menghubungkan itu semua dari hulu ke hilir sehingga mereka terbuka wawasannya untuk UMKM yang lebih maju dan berkembang,” ujarnya.
[irp]
Baca Juga
Sementara itu, Kepala BI Perwakilan Kaltim Tutuk SH Cahyono mengatakan, pelatihan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dalam mendorong UMKM Kaltim untuk go digital.
“Ini UMKM go digital sudah angkatan kedua. Tidak hanya memberikan pelatihan dalam go digital, tapi UMKM juga dilatih untuk melakukan pembayaran secara online melalui Kris. Karena kan pembeli dari mana-mana, bahkan internasional,” kata dia.
Dikatakannya, salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk mendorong pertumbuhan wirausaha baru yang melek akan dunia digital sehingga mampu bersaing dengan pelaku bisnis lainnya.
[irp]
“Kami siap, akan terus mendukung menciptakan UMKM ekspor. Tidak hanya bersinergi dengan stakeholder namun juga memperkenalkan kepada dunia perbankan,” tuturnya. (*)
Penulis: Devi Nila Sari
Baca Juga
Editor: Rachman
