Irwan Fecho Minta Pemerintah Pusat Lanjutkan Tol Samarinda-Bontang

Rachman Wahid
4 Views
Anggota Komisi V DPR RI Irwan. (Dok. Irwan)

Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho meminta pemerintah pusat melanjutkan pembangunan Tol Samarinda-Bontang di Kalimantan Timur (Kaltim) sesuai perencanaan yang sudah sebelumnya dibuat.

Kaltim.Akurasi.id, Bontang – Pemerintah pusat berencana untuk membangun tol Samarinda-Bontang. Pembangunannya tentu untuk mempermudah akses transportasi antar kedua kota dalam waktu singkat.

Kendati demikian, Proyek Jalan Tol Samarinda-Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) yang sempat digaungkan Pemerintah itu, tampaknya belum bisa terealisasi dalam waktu dekat.

Pasalnya status jalan tol yang direncanakan terintegrasi dengan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) tersebut, sudah dikeluarkan dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dirancang Pemerintah.

Untuk itu, Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho meminta pemerintah pusat melanjutkan pembangunan Tol Samarinda-Bontang di Kalimantan Timur (Kaltim) sesuai perencanaan yang sudah sebelumnya dibuat.

Irwan menilai pemerintah sanggup membangun jalan Tol Balikpapan-Sepaku dalam waktu singkat, karena adanya ibu kota negara (IKN) Nusantara. Namun, dia mengatakan yang dibutuhkan masyarakat saat ini, selain Tol Balikpapan-Samarinda yang sudah selesai, juga perlu dibangun Tol Samarinda-Bontang.

Sebab, menurutnya jalan nasional di Kaltim yang menghubungkan Samarinda-Bontang hanya satu poros. Dan kerap terjadi kemacetan ketika ada jembatan putus.

“Oke Tol Balikpapan-Samarinda selesai, tetapi Tol samarinda-Bontang jangan kemudian mengalami stagnasi karena ada IKN, ini suatu yang berbeda,” ujar Irwan saat RDPU dengan BPJT di Komisi V DPR, Selasa (28/3/2023).

Irwan juga bilang, dengan adanya IKN jangan sampai mengganggu rencana-rencana jangka panjang yang telah dibuat Kementerian PUPR, termasuk BPJT untuk membangun jalan di Kaltim.

“Kami butuh jalan Tol Samarinda-Bontang itu terlaksana sesuai rencana, dan ini sudah molor pasti ada tekanan, karena ini kan, tol prakarsa pemerintah,” ujar Irwan.

Menurut Irwan, setelah melihat kajian yang ada. Pembangunan jalan Tol Samarinda-Bontang seharusnya bisa masuk tahap pembebasan lahan dan pelaksanaan fisik.

“Bagi kami, semangatnya bagaimana menghadirkan infrastruktur jalan umum maupun jalan tol. Sesuai dengan apa yang menjadi pikiran dan perencanaan teman-teman PUPR dan BPJT,” ucap Irwan.

Irwan Minta Bentuk Panitia Kerja

Tak hanya itu, Irwan Fecho juga mengusulkan pembentukan panitia kerja atau Panja Jalan Tol untuk mengurai persoalan di lapangan. Pasalnya, menurut Irwan, pembangunan jalan tol belakangan tampak kacau karena dominasi investor yang juga sebagai kontraktor.

Selain itu, Panja juga akan mengawal program dan perencanaan jalan tol yang telah dibuat BPJT bisa terlaksana. “Mewakili Poksi Demokrat, kami mengusulkan panja terkait jalan tol ini,” ucap Irwan.

Dalam rapat tersebut, Politisi Partai Demokrat itu juga menyampaikan supaya BPJT memperhatikan progres AMDAL. “Sekarang progresnya sedang penyusunan Amdal dan Andalalin. Setelah itu kita dorong pembebasan lahan terus pembangunan fisik,” katanya.

Pembangunan tol Samarinda Bontang ini, kata Irwan, menjadi keharusan untuk mengimbangi pesatnya pembangunan jalan tol IKN. Menurutnya, sebagai wilayah penyangga sudah sejatinya imbas positif turut dirasakan dari geliat pembangunan Tol IKN.

Sebagai informasi tambahan, Kementerian PUPR telah menyetujui untuk mengalokasikan anggaran Rp15 triliun lebih demi memuluskan proyek pembangunan tol Samarinda-Bontang.

“Alhamdulillah tadi di rapat saya minta kepastian dan sudah dijawab dukungan anggaran pemerintah untuk tol samarinda bontang ada Rp15,481 triliun,” ujar Irwan. (*)

Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *