Skip to content
Kaltim Akurasi
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
      • Bontang
      • Samarinda
      • Sangatta
      • PPU
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
  • Kaltim
  • Samarinda
  • DPRD Samarinda
  • pemprov kaltim
  • PPU
  • Pemkab PPU
  • Kalimantan Timur
  • Bontang
Kaltim AkurasiKaltim Akurasi
Font ResizerAa
  • News
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tutur
  • Opini
  • Pariwara
Search
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
HeadlineIsu Terkini

Kekerasan Perempuan dan Anak Melonjak Jadi 99 Kasus pada 2023

Suci Surya
By
Suci Surya
Published: 29 Januari 2024 | 21:23
46 Views
Kekerasan Perempuan dan Anak Melonjak Jadi 99 Kasus pada 2023
Kepala UPTD PPA Kaltim Kholid Budhaeri saat diwawancarai di ruang kerjanya. (Muhammad Zulkifli/Akurasi.id)

Kasus kekerasan perempuan dan anak meningkat dikarenakan minimnya kesadaran masyarakat untuk mengadu. Pada kasus kekerasan seksual saja mengalami kenaikan dari 8 kasus pada 2022 menjadi 27 kasus di tahun berikutnya.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan makin memprihatinkan. Apalagi dengan banyaknya kasus yang masih belum terungkap, hal ini bak fenomena gunung es.

Pasalnya hanya sebagian kecil kasus kekerasan anak dan perempuan yang dilaporkan dan diungkap pihak berwenang. Dibalik itu, masih banyak kasus yang belum terungkap lantaran korban takut untuk melapor pada pihak berwajib.

Di Kaltim, kasus kekerasan mengalami peningkatan signifikan dalam satu tahun terakhir. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kholid Budhaeri mengatakan jumlahnya melonjak dari 52 kasus pada 2022, menjadi 99 pada tahun 2023.

“Dari pengaduan langsung, kami menangani 54 kasus pada tahun 2023. Belum lagi pengaduan dari pihak-pihak lainnya,” ungkap Kholid saat ditemui Akurasi.id di ruang kerjanya di UPTD PPA, Senin (29/1/2024).

Baca Juga

Jerome Polin Bongkar Tawaran Rp150 Juta Jadi Buzzer
Jerome Polin Bongkar Tawaran Rp150 Juta Jadi Buzzer, Pilih Tegas Menolak
Polemik Portal Jembatan Mahkota II, Dewan Minta Pemkot Lakukan Evaluasi
Olahraga Malam Kian Digemari, Masyarakat Diingatkan Pentingnya Kenali Batas Tubuh
BBM Langka di PPU, Aksi Massa Meledak! Ekonom: “Raport Pertamina Merah Terbakar!”

Kholid menjabarkan bentuk kekerasan pada perempuan dan anak berupa kekerasan psikis, kekerasan fisik, kekerasan seksual, penelantaran, hingga Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Kasus kekerasan seksual turut mengalami kenaikan. Dimana jumlahnya melonjak dari 8 kasus pada 2022, ditahun berikutnya menjadi 27 kasus. Hal ini menunjukkan bahwa kekerasan seksual menjadi salah satu perhatian serius yang harus segera ditangani.

“Untuk kasus kekerasan seksual, 2022 ada 8 kasus. Kemudian meningkat pada tahun 2023 sebanyak 27 kasus,” jelas Kholid.

Baca Juga

Ojol Dipukul Jukir
Tolak Bayar Rp2.000, Ojol Dipukul Jukir: Sistem Parkir Samarinda Akan Dirombak
Rekening Diam Tiga Bulan? Siap-Siap Diblokir Negara
Putus Rantai Kekerasan, UPTD PPA Kaltim Gaet Lintas Sektor
UPTD PPA Kaltim Buka Layanan 24 Jam Tangani Kekerasan Anak

Sedangkan pada Januari 2024 ini, kasus kekerasan pada perempuan dan anak yang saat ini ditangani UPTD PPA Kaltim sebanyak 6 kasus.

“Satu diantaranya kasus kekerasan seksual,” ungkap Kholid.

Menurutnya, meningkatnya kasus kekerasan seksual pada perempuan dan anak ini karena minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengaduan. Meskipun pihaknya telah melakukan berbagai upaya sosialisasi. Selain itu, kompleksitas pertumbuhan penduduk yang semakin intens menjadi faktor lain yang berkontribusi pada masalah ini.

Intensitas pertumbuhan penduduk yang tinggi seringkali membawa berbagai masalah sosial. Seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan ketidakstabilan ekonomi. Semua faktor ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih rentan terhadap kekerasan.

“Meningkatnya kasus kekerasan ini karena kesadaran masyarakat untuk mengadu masih sangat minim. Walaupun sudah dilakukan berbagai sosialisasi. Bisa jadi juga karena intensistas pertumbuhan penduduknya yang semakin kompleks dengan berbagai masalah sosialnya,” bebernya.

Untuk menangani masalah kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak, UPTD PPA menggandeng mitra-mitra yang telah menjalin kerja sama. Seperti Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, rumah sakit, dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

Baca Juga

Pembunuhan PSK di IKN
Terungkap! Rekonstruksi Pembunuhan PSK di IKN Ungkap Detail Mengejutkan
Russel Dibunuh karena Lawan Truk Tambang, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Diduga Bunuh Diri Usai Cekcok dengan Suami, Jenazah Warga Waru PPU Jalani Visum Lanjutan
Breaking News: Geger Penemuan Mayat Perempuan di Waru PPU, Diduga Bunuh Diri!

Kata dia, Dinas Pendidikan jika ada anak yang membutuhkan pendidikan. Dinas sosial bagi yang membutuhkan tempat tinggal atau rehabilitasi. Kemudian dengan dinas kesehatan dan rumah sakit untuk menangani kesehatan korban.

“Kalau korban memerlukan proses hukum, kami melalui LBH,” urainya.

Kholid menuturkan, perlindungan dan pendampingan pada perempuan dan anak memang sudah menjadi tugas utama UPTD PPA Kaltim. Karena sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Dimana UPTD PPA memiliki peran penting dalam menanggung laporan, memberikan pendampingan, hingga memfasilitasi korban selama proses hukum.

“Karena ini memang tanggung jawab kami sebagai salah satu lembaga pemerintahan,” katanya. (*)

 

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi

TAGGED:Kasus Kekerasan Perempuan dan AnakKekerasan SeksualKholid BudhaeriUPTD PPA Kaltim
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Tahun 2023, DBD di Kaltim Capai 5.616 Kasus: Tertinggi Kukar dan Balikpapan Tahun 2023, DBD di Kaltim Capai 5.616 Kasus: Tertinggi Kukar dan Balikpapan
Next Article Lebih Mudah! Peserta BPJS Kesehatan Kini Bisa Berobat Hanya Bawa KTP Lebih Mudah! Peserta BPJS Kesehatan Kini Bisa Berobat Hanya Bawa KTP
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8.5kFollowersLike
XFollow
5.5kFollowersFollow
YoutubeSubscribe
Trending News
Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Polda Metro Jaya

Demo Polda Metro Jaya Ricuh, Massa Desak Kapolri Mundur dan Tuntut Polisi Diadili

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-12 Tahun Dimulai Besok, Kaltim Tunggu Regulasi

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Keprihatinan Hetifah Sjaifudian terhadap bahasa daerah di Kaltim mendorongnya untuk menjadikan bahasa daerah dalam mata pelajaran di sekolah. (Istimewa)

Bahasa Daerah Kaltim Terancam Punah, Hetifah: Wajib Masuk Mata Pelajaran

Konferensi pers yang dilakukan Komisi 1 DPRD Kaltim berkaitan intervensi unsur pimpiman di DPRD Kaltim dalam penetapan anggota Komisioner KPID Kaltim terpili. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Orang “Titipan” Tak Jadi Komisioner KPID, Unsur Pimpinan DPRD Kaltim Disebut Lakukan Intervensi

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI RI Aji Mirni Mawarni. (Istimewa)

Kirim Pesan ke Wamen PUPR, Aji Mawar: Pembangunan Fly Over Muara Rapak Mendesak

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji saat diwawancarai awak media terkait pengesahan RUU IKN - Akurasi.id

Wakil Ketua DPRD Kaltim Sebut Pengesahan RUU IKN Terburu-buru

- Advertisement -
Ad image
Related News
8 Orang Wafat di Tanah Suci
Headline News

Pemulangan Jemaah Haji Debarkasi Balikpapan Selesai, 8 Orang Wafat di Tanah Suci

Lokasi Judi di PPU
Headline Hukum & kriminal

Masih Nekat Beroperasi! Dua Lokasi Sabung Ayam dan Judi di PPU Dibakar

PSK Tewas Dicekik Pelanggan di IKN
Headline Hukum & kriminal

Menolak Tambah Waktu, PSK Tewas Dicekik Pelanggan di Penginapan Dekat IKN

Anak Pejabat PPU
Headline Hukum & kriminal

Kasus Korupsi yang Libatkan Anak Pejabat PPU: Kontraktor Kembalikan Rp600 Juta

Pencabulan di Bontang
Headline Hukum & kriminal

Bejat! Ayah Tiri di Bontang Cabuli Anak Sampai Hamil Tiga Bulan

  • Quick Links:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
  • DPRD Samarinda
  • pemprov kaltim
  • PPU
  • Pemkab PPU
  • Kalimantan Timur
Kaltim Akurasi
Akurasi.id adalah tagline dari suku kata Aktual dan Menginspirasi. Dua kata itu dipilih bukan tanpa alasan. Kami menyadari perkembangan teknologi informasi memberi dampak yang luar biasa bagi masyarakat. Khususnya, berbagai informasi yang disajikan media daring.

Tuntutan kecepatan informasi acap membuat pelaku media daring melupakan kedalaman dan ketajaman berita yang disajikan di publik. Tak pelak, informasi yang disuguhkan sangat dangkal. Seolah hanya memenuhi dahaga pembaca. Tidak menyajikan analisa dan intisari informasi.
  • Kategori Populer:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
About Company
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
© Copyright Akurasi.id 2019 – 2025, All Rights Reserved