
Kepala BPKAD Kaltim Sa’duddin membenarkan bahwa dia positif Covid-19 dan saat ini tengah menjalani isolasi mandiri (Isoman). Sa’duddin terkonfirmasi positif beserta beberapa stafnya.
Akurasi.id, Samarinda – Melonjaknya kasus Covid-19 di Kaltim membuat sejumlah pihak terkejut. Sebab, dari sekian kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, sedikitnya 13 orang pejabat dan pegawai Kantor Gubernur Kaltim juga turut terpapar.
Dari informasi sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim M Sa’duddin AK merupakan salah satu dari 13 pejabat yang terkonfirmasi Covid-19. Sa’duddin terkonfirmasi positif beserta beberapa stafnya.
Saat media ini mengkonfirmasi informasi tersebut, Sa’duddin pun membenarkan bahwa dia positif Covid-19. Saat ini dia tengah menjalani isolasi mandiri (isoman). “Iya, sekarang lagi isoman,” kata dia melalui pesan singkat, Kamis (3/2/2022).
[irp]
Baca Juga
Pegawai Pemprov Kaltim Positif Covid-19 Usai Perjalanan Dinas
Kepala Biro (Karo) Administrasi dan Pimpinan (Adpim) Setprov Kaltim HM Syafruddin menjelaskan, kepastian 13 orang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut setelah adanya hasil tes PCR pada Rabu (2/2/2022).
Sebagai informasi, pejabat dan pegawai pemerintahan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 usai pulang dari perjalanan dinas ke Aceh. Yang mana, sebenarnya ada 17 orang yang berangkat dalam perjalanan dinas itu.
Sesuai protokol kesehatan (prokes), setelah kembali ke Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim, pihak yang usai bepergian pun melakukan tes PCR. Saat itulah kedapatan bahwa 13 orang di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga
“Mereka baru melaksanakan dinas luar dari Aceh, pulang ke Kaltim hari Senin (1/2/2022). Terus yang berangkat ini memeriksakan diri, Selasa kan libur. Begitu periksa ada yang positif (Covid-19),” terang Ivan, sapaan akrabnya.
Ia mengatakan, 17 orang yang melakukan perjalanan dinas tersebut merupakan pegawai dari BPKAD Kaltim, termasuk Kepala BPKAD Kaltim M Sa’duddin AK, karena sedang ada kegiatan di Aceh. Sementara 13 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 kini tengah menjalani isoman. “Saat ini sedang isoman dan tidak masuk kerja karena sakit,” terangnya.
[irp]
Belum Dapat Memastikan Varian Omicron atau Tidak
Mengenai gejala Covid-19 kepada belasan orang tersebut, Ivan mengungkapkan, bahwa sebelumnya mereka mengalami gejala demam dan radang tenggorokan. Namun demikian, ia belum dapat memastikan, apakah varian Covid-19 yang dialami pejabat dan staf pemerintahan tersebut merupakan varian Omicron.
Sebab, untuk mengetahui hal tersebut perlu dilakukan tracing lebih lanjut oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim. “Dari ke 13 orang tersebut tidak ada gejala berat, demam dan flu saja. Gejala Omicron hanya mirip. Untuk memastikan bisa tanya ke Dinkes,” kata dia.
Sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19, ia menegaskan, telah melakukan sterilisasi dan melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh area kerja Kantor Gubernur Kaltim semalam. Dari gedung A yang berada di depan hingga gedung B yang berada di belakang.
Baca Juga
[irp]
“Intinya kami melakukan langkah pencegahan. Dengan penyemprotan (disinfektan) di area Kantor Gubernur Kaltim, melakukan tracing, kemudian mengimbau masyarakat agar jangan terlena tidak menerapkan prokes,” paparnya.
Selain itu, ia juga menegaskan, tes kesehatan rutin dilakukan pihaknya sebagai langkah pencegahan Covid-19. Sebab, sebagai pegawai pemerintahan pihaknya terus melakukan interaksi.
“Kalau merasa tidak enak badan periksa. Kalau saya rutin saja. Karena kita berinteraksi terus. Maka dari itu kami (seluruh pegawai) rutin antigen,” pungkasnya. (*)
Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Redaksi Akurasi.id