Kota Bontang Dikepung Banjir, Lebih 5.000 Warga Jadi Korban

kaltim_akurasi
2 Views
Banjir di kota Bontang mengakibatkan ribuan warga jadi korban (Fajri/Akurasi.id)
Kota Bontang Dikepung Banjir, Lebih 5.000 Warga Jadi Korban
Banjir di kota Bontang mengakibatkan ribuan warga jadi korban (Fajri/Akurasi.id)

Kota Bontang dikepung banjir, lebih 5.000 warga jadi korban. Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang ada 6 Kelurahan yang terendam air.

Akurasi.id, BontangKota Bontang, dikepung banjir sejak Senin (08/11/2021) malam. Ini akibat hujan dengan intensitas sedang dan lebat yang mengguyur merata di kota ini sejak Senin pagi. Bahkan, banjir di Kota Taman ini masih berlangsung hingga Selasa (9/11/2021).

Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang ada 6 Kelurahan yang terendam air. Yakni, Kelurahan Api-Api sebanyak 32 RT, Kelurahan Satimpo sebanyak 3 RT, Kelurahan Kanaan sebanyak 5 RT, Kelurahan Gunung Elai sebanyak 6 RT, Kelurahan Guntung sebanyak 4 RT, dan Kelurahan Gunung Telihan sebanyak 2 RT.

Dampak dari banjir tersebut mengakibatkan lebih dari 5.000 orang warga Bontang yang menjadi korban. Hingga sore hari petugas gabungan TNI-POLRI dan BPBD Bontang masih terus melakukan evakuasi di lapangan.

 “Untuk data terakhir sekitar 5.017 jiwa yang kena banjir namun itu belum semua karena saat ini tim masih terus melakukan evakuasi di lapangan. Saya rasa lebih dari 5.000 jiwa karena data itu belum final,” Kata Sekretaris Daerah Aji Erlynawati.

Adapun titik terparah banjir di Kota Bontang berada di Perumahan Bontang Permai, RT 07, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara. Genangan air mencapai 1,5 meter. Alhasil, banyak warga yang terpaksa mengungsi sementara waktu ke tempat keluarganya.

Aji Erlynawati bilang, dirinya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sosial dan BAZNAS Bontang untuk menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak. “Kami juga upayakan untuk mendirikan dapur umum di beberapa titik yang cukup parah,” katanya. (*)

Penulis: Fajri Sunaryo

Editor: Rachman

 

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *