PAD Kota Samarinda di 2022 Rp746,441 Miliar

Rachman Wahid
3 Min Read
Wali Kota Samarinda Andi Harun. (dok/akurasi.id)

PAD Kota Samarinda ditargetkan sebesar Rp639,799 Miliar yang terealisasi sebesar Rp746,441 Miliar atau 116,67 persen.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kota Samarinda tahun 2022 pada paripurna DPRD Samarinda di Jalan Basuki Rahmat pada Rabu, (29/32023).

“Secara teknik LKPJ ini berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Permendagri Nomor 18 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,” ucap Andi Harun saat menyampaikan LKPJ pada paripurna DPRD Samarinda.

Andi Harun menjelaskan bahwa Kota Samarinda selalu menunjukan tren positif dari berbagai program yang telah dilaksanakan.

Salah satunya realisasi pendapatan daerah, pada tahun 2022 mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Di mana pendapatan yang ditargetkan sebelumnya sebesar Rp3,022 Triliun dalam realisasinya melebihi target tersebut yaitu sebesar Rp3,671 Triliun atau 121,44 persen.

“Pendapatan daerah tersebut terdiri dari dua indikator. Yakni, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pendapatan transfer,” ucap Andi Harun.

PAD Kota Samarinda ditargetkan sebesar Rp639,799 Miliar yang terealisasi sebesar Rp746,441 Miliar atau 116,67 persen. Kemudian pendapatan transfer, dari target sebesar Rp2,383 Triliun pendapatan transfer telah terealisasi sebesar Rp2,924 Triliun atau 122,72%.

Sedangkan untuk Belanja Daerah, Andi Harun menuturkan. Pada Tahun 2022 dialokasikan sebesar Rp3,338 Triliun dengan realisasi sebesar Rp2,987 Triliun  atau 89,50%. Belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasional, belanja modal, maupun belanja tak terduga.

Belanja Operasional dan Belanja Tak Terduga

Belanja operasional dari target sebesar Rp2,323 Triliun belanja Operasi terealisasi sebesar Rp2,117 Triliun atau 91,12 persen. Belanja moda ditargetkan sebesar Rp996,967 Miliar yang terealisasi sebesar Rp860,449 Miliar atau 86,31 persen. Sedangkan untuk belanja tak terduga dari target sebesar Rp17,522 Miliar,  belanja tak terduga telah terealisasi sebesar Rp10,009 Milliar  atau 57,12 persen.

Wali Kota Samarinda itu turut menyampaikan kabar gembira atas prestasi Kota Samarinda dikancah nasional, dimana baru-baru ini Kota tepian itu sebutan Samarinda memperoleh pengahargaan nasional yang begitu prestisius yaitu APBD Award untuk kategori Realisasi Pendapatan Belanja tertinggi Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022.

“Saya ucapkan terimakasih kepada DPRD Kota Samarinda dan seluruh pihak yang telah berkontribusi atas rolehan penghargaan tersebut. Penghargaan tersebut tentunya bukan suatu tujuan, akan tetapi APBD Award yang diterima oleh Pemerintah Kota Samarinda merupakan suatu indikator bahwa Pemerintah Kota Samarinda sangat serius dalam melakukan pembangunan dan melayani masyarakat,” tuturnya. (*)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *