Pengungsi Korban Banjir Mahulu Belum Dapat Bantuan, Dinsos Siapkan Ribuan Paket Sembako

Fajri
By
3 Views
Gambaran situasi banjir di Mahakam Ulu. (Tangkapan Layar)

Pengungsi korban banjir di Kabupaten Mahulu mengaku belum mendapat bantuan. Dinas Sosial Kaltim berencana mengirim ribuan paket sembako.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Banjir bandang tengah melanda Kabupaten Mahulu, Kalimantan Timur. Korban pun harus meninggalkan rumah mereka untuk mencari tempat yang aman. Berbagai bantuan pun dikirimkan ke lokasi kejadian. Dinas Sosial Kaltim berencana mengirim ribuan paket sembako hari ini.

“Kami berencana memberikan 6000 paket sembako ke Mahakam Ulu,” terang Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Kaltim, Akhmad Rasyidi saat diwawancarai melalui seluler pada Kamis (16/5/2024).

Namun, persediaan di gudang dinsos hanya 1.500 paket sembako. Saat ini, pihaknya terus melakukan pengadaan untuk menambah jumlah paket bantuan. “Sesore-sorenya barang itu harus masuk ke kapal Mahakam Ulu. Kalau ada rincian barangnya nanti saya kirimkan,” imbuhnya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh media ini, hari ini merupakan hari ketiga banjir di Mahulu. Hal ini imbas limpahan arus deras sungai ulu mahakam di aliran yang bersumber dari Sungai Long Apari (Kab. Mahakam Ulu) dan Sungai Boh (Kab.Malinau-Kaltara).

Adapun sejumlah daerah yang hingga saat ini masih tergenang banjir adalah di Kecamatan Long Bagun, yakni di Long Bagun ilir, Batoq Kelo, Long Bagun Ulu, Ujoh Bilang, dan Rukun Damai. Kemudian Batu Majan, Long Hurai, Memahak Besar, Memahak Teboq, Memahak Ulu, Batoq Kelo, Long Merah, dan Long Melaham.

Sementara itu untuk Kecamatan Long Hubung kampung yang terkena banjir yakni Datah Bilang Baru, Datah Bilang Ulu, Datah Bilang Ilir, Mamahak Teboq, Matalibaq, Long Hubung, Lutan dan Sirau.

Hal ini berdampak pula ke Kecamatan Laham yang terkena banjir yaitu Nihil. Termasuk di Kecamatan Long Pahangai yang terkena banjir adalah Long Lunuk, Long Lunuk baru, Long Pahangai I, Irung Ubing, Naha Aruq, Long Isun. Selanjutnya kampung Long Pahangai, Long Pahangai II, Long Tuyoq, dan Liu Mulang.

Terakhir, di Long Apari yang terkena banjir adalah Long Apari, Tiong Ohang, Noha Tifab, Long Kerioq, Long Penaneh I, dan Long Penaneh II.

Sementara itu salah satu korban terdampak dengan akun instagram @chya_hrnwn mengatakan saat ini ia sedang mengungsi. “Di atas bukit. Tower (lokasi pengungsiannya, red),” terangnya pada direct message (DM) instagram yang tersebar di grup relawan.

Sementara itu, ia mengaku belum menerima bantuan dari pihak berwenang saat ditanyai apakah sudah ada bantuan yang datang.

“Belum,” pesannya singkat. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *