Direktur PDAM Bontang bilang, pemeliharaan terhadap sumur berkapasitas 2 ribu kubik itu bertujuan untuk peningakatan layanan kualitas air.
Kaltim.Akurasi.id, Bontang – Pemeliharaan rutin akan kembali dilakukan di WTP KS Tubun. Perumda Tirta Taman Bontang (PDAM) menjadwalkan akan melakukan maintenance itu pada Sabtu, 17 Juni 2023 besok.
Perbaikan itu pun akan berimbas ke warga. Sejumlah sambungan air rumah tangga akan dimatikan sementara selama proses shutdown. Hal itu disampaikan Direktur PDAM Bontang, Suramin.
Dia bilang, pihaknya akan menghentikan distribusi air selama 24 jam ke 16 wilayah. Pasalnya, proses pemeliharaan WTP akan memakan waktu minimal selama 12 jam. Sehingga diimbau bagi warga untuk segara menampung air untuk persediaan selama pemeliharaan WTP berlangsung.
“16 wilayah akan terdampak, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” katanya, Kamis (15/6/2023).
Suramin juga bilang, pemeliharaan terhadap sumur berkapasitas 2 ribu kubik itu bertujuan untuk peningakatan layanan kualitas air. Pemeliharaan pun rutin dilakukan dalam priode tiga bulan sekali.
Pun nantinya, proses pembersihan ini, ada 8 ribu pelanggan PDAM yang akan terdampak di 16 wilayah.
Ke 16 wilayah tersebut yakni, Jalan KS Tubun, Jalan Pattimura Ex. R. Soeprapto, Jalan Kapten Piere Tendean, Jalan Awang Long, Jalan Ir Juanda, Jalan Sutan Syahrir/Pelabuhan, Jalan Sam Ratulangi, Jalan Pelabuhan Tanjung Laut Indah, Kompleks Perumahan BTN KCY, Jalan Ahmad Yani, Jalan Cut Nyak Dien, Jalan DI Panjaitan, Jalan Parikesit, Jalan Pangeran Suryanata ex Sendawar, Jalan Diponegoro, serta Bontang Kuala. “Kami infoka dari sekarang, agar warga bisa segera menampung air,” ujarnya. (*)
Penulis: Fajri Sunaryo
