
Tim gabungan gerak cepat, korban banjir dievakuasi dengan perahu karet. Kata salah seorang warga Kelurahan Api-Api, Indra, meluapnya air sungai dikarenakan hujan deras yang terjadi Senin pagi. Namun, saat itu belum terjadi banjir.
Akurasi.id, Bontang – Air sungai yang meluap akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan sejumlah rumah warga tergenang banjir. Setidaknya ada enam Kelurahan yang terendam. Banjir tersebut berlangsung sejak Senin (08/11/2021) hingga hari ini Selasa (09/11/2021).
Kata salah seorang warga Kelurahan Api-Api, Indra, meluapnya air sungai dikarenakan hujan deras yang terjadi Senin pagi. Namun, saat itu belum terjadi banjir. Genangan air mulai masuk ke rumah warga Senin malam.
“Pas selesai hujan kemarin air sungai tidak langsung naik. Perlahan meluap sore. Malamnya sudah masuk ke rumah-rumah warga,” kata warga yang bermukim di Perumahan Bontang Permai itu.
Akibat kejadian itu, Indra bersama anak istrinya pun terpaksa mengungsi ke tempat kerabatnya untuk sementara waktu. “Tunggu sampai surut baru kami kembali lagi,” ujarnya.
Tim gabungan gerak cepat. Tim gabungan TNI/Polri dan BPBD pun harus bekerja ekstra menghadapi situasi ini. Nampak mereka melakukan evakuasi terhadap warga menggunakan perahu karet. “Kami sudah melakukan evakuasi sejak semalam. Sampai saat ini,” kata Kepala BPBD Kota Bontang Ahmad Yani.
Ahmad Yani bilang, pihaknya telah menyiapkan tempat pengungsian di setiap kelurahan yang terendam banjir. Namun, banyak warga yang lebih memilih mengungsi ke tempat keluarga. “Kami sudah siapkan tempat pengungsian,” ujarnya.
[irp]
Sebagai informasi, lokasi titik banjir terjadi di Bontang yakni, Jalan Ahmad Yani, Jalan Pattimura, Jalan Lumba-lumba (samping Rusunawa Rawa Indah), Jalan Brokoli raya, Kelurahan Guntung, Kanaan, dan Gunung Telihan. (*)
Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Rachman