Minggu , April 28 2024
Tips Branding untuk UMKM, Berikut Cara Promosi Produk ala DPMPTSP Kaltim
Salah satu contoh UMKM di Kaltim yang sudah mengikuti prosedur branding dari DPMPTSP Kaltim. (Istimewa)

Tips Branding untuk UMKM, Berikut Cara Promosi Produk ala DPMPTSP Kaltim

Loading

DPMPTSP Kaltim bagikan tips branding untuk UMKM yang dapat ditiru pemilik produk. Salah satunya pentingnya memanfaatkan media sosial untuk promosi.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim) harus mengikuti arus perkembangan zaman dan menarik daya peminat. Sebab semakin maju produk lokal, maka dapat menarik minat wisatawan untuk mencoba. Sehingga suksesnya suatu UMKM, tentunya akan berdampak pada kemajuan ekonomi suatu daerah.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim Puguh Harjanto membeberkan, ada 5 cara mem-branding produk untuk UMKM yang bisa dipraktikkan. Pertama saat membuat produk, pemilik usaha perlu konsisten dalam membuat logo.

Pastikan logo dan warna yang dipilih sesuai dengan karakteristik bisnis dari masing-masing produk UMKM. “Konsisten dalam penggunaan logo serta warnanya. Sebab apabila dalam satu produk selalu berubah-ubah maka orang akan kesulitan untuk mengenali,” ungkapnya.

Jasa SMK3 dan ISO

Kedua gunakan secara konsisten semua media sosial dan platform yang digunakan untuk mempromosikan produk. Seperti marketplace Facebook, Instagram, website, dan sejenisnya. “Ini akan membantu membangun kesan yang kuat dan konsisten di mata konsumen,” terangnya.

Memberi Ilmu Pengetahuan melalui Produk Dapat Menarik Minat Pembeli

Ketiga, pembuatan nama produk harus mudah diingat serta unik. Pemilihan nama produk yang tepat dapat membantu membedakan bisnis dari pesaing. Puguh menegaskan pastikan nama produk tidak sulit diucapkan sehingga mudah diingat oleh konsumen.

“Untuk branding, buatlah konten yang selaras dengan identitas dari brand yang dipunyai. Jika anda menjual produk makanan vegan maka anda bisa membuat konten seputar vegan,” paparnya.

Misalnya membuat beberapa tips memulai untuk jadi vegan atau orang yang menganut gaya hidup vegan. Dengan cara branding produk untuk UMKM yang satu ini pelanggan tidak hanya mendapatkan produk saja. Tetapi juga pengetahuan pendukung tentang produk yang dijual.

Baca Juga  Hari Kartini, Laila Harap Semangat Kartini Terus Tertanam pada Perempuan Indonesia

“Jangan lupa cari peluang kemitraan. Jika anda masih baru membangun kepercayaan akan memakan waktu yang cukup lama,” sebutnya.

Keempat, sebut Puguh, owner dapat mencari peluang kemitraan dengan merek lainnya. Tujuannya dapat mempercepat datangnya kepercayaan pelanggan. Terakhir, berikan harga yang kompetitif. Sebab dengan harga yang kompetitif dapat membantu membedakan bisnis dari pesaing.

“Namun pastikan harga yang ditawarkan tetap menguntungkan bisnis yang anda punya,” tandasnya. (adv/dpmptspkaltim)

Penulis: Pewarta
Editor: Suci Surya Dewi

cek juga!

Kawasan Ekonomi Khusus Maloy (KEK Maloy) di Kalimantan Timur. (Istimewa)

Status KEK Maloy Terancam Dicabut, DPMPTSP Kaltim Lakukan Kajian Infrastruktur

Salah satu faktor yang menjadi penghambat investasi di KEK Maloy adalah kurangnya infrastruktur penunjang, seperti …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page