Air Naik Sejak Siang, Banjir Genangi Jalan Jetsky RT 29 Hingga Betis Orang Dewasa

Fajri
By
5 Views
Foto: Banjir menggenangi wilayah RT 29 Kelurahan Api-Api. Ketinggian air mencapai betis orang dewasa. (Dwi Kurniawan Nugroho/Akurasi.id)

Luapan sungai kembali merendam Jalan Jetsky RT 29 Kelurahan Api-Api, Bontang. Warga mengeluhkan banjir yang terus berulang meski berbagai upaya penanganan telah dilakukan.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Hujan deras yang melanda Kota Bontang menyebabkan luapan sungai hingga merendam Jalan Jetsky RT 29, Kelurahan Api-Api, pada Senin (12/05/2025).

Pantauan wartawan di lokasi sekitar pukul 15.00 Wita menunjukkan ketinggian air sudah mencapai betis orang dewasa. Debit air juga terus mengalami kenaikan hingga berita ini ditulis.

Sebanyak 15 petugas dari Pasukan Bersih Sungai (Panbers) Dinas PUPRK Bontang dikerahkan untuk membersihkan tumpukan kayu dan sampah yang terbawa arus sungai.

Agus, warga RT 29, mengungkapkan bahwa air mulai meluap sejak pukul 12.00 Wita dan terus naik dalam dua jam berikutnya.

“Ini termasuk cepat naiknya. Ini banjir kiriman dari atas (hulu). Dan sampai sekarang masih naik,” ujarnya.

Sejak menetap di kawasan tersebut pada tahun 2000, Agus mengaku sudah terbiasa menghadapi banjir kiriman. Berbagai upaya seperti normalisasi sungai, peninggian turap, hingga pendalaman sungai sudah dilakukan, namun belum mampu mengatasi banjir secara tuntas.

“Dari 25 tahun ngerasain banjir, sampai akhirnya terbiasa. Anehnya, setelah turap ditinggikan, justru debit air yang masuk ke wilayah kami makin besar,” tuturnya.

Agus berharap pemerintah bisa lebih serius menangani persoalan banjir di lingkungannya. Terutama agar usahanya—sebuah tempat pencucian mobil—tidak terus-menerus terganggu setiap kali banjir datang.

“Setiap pergantian pemerintahan selalu saya sampaikan: saya ingin persoalan banjir di sini benar-benar dituntaskan,” ujarnya. (*)

Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *