Skip to content
Kaltim Akurasi
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
      • Bontang
      • Samarinda
      • Sangatta
      • PPU
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
Kaltim AkurasiKaltim Akurasi
Font ResizerAa
  • News
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tutur
  • Opini
  • Pariwara
Search
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
NewsHeadline

Akhir Pelarian Pelaku Penikaman di Bontang Kuala, Sempat Sembunyi di Kebun, Pilih Serahkan Diri

kaltim_akurasi
By
kaltim_akurasi
Bykaltim_akurasi
Follow:
Published: 3 Desember 2021 | 15:43
26 Views
Akhir Pelarian Pelaku Penikaman di Bontang Kuala, Sempat Sembunyi di Kebun, Pilih Serahkan Diri
Tim Reskrim Polsek Bontang berhasil mengamankan pelaku penikaman suami istri di Bontang Kuala. (Redaksi Akurasi.id)
Akhir Pelarian Pelaku Penikaman di Bontang Kuala, Sempat Sembunyi di Kebun, Pilih Serahkan Diri
Tim Reskrim Polsek Bontang berhasil mengamankan pelaku penikaman suami istri di Bontang Kuala. (Redaksi Akurasi.id)

Kaltim.Akurasi.id, Bontang – Terduga pelaku penikaman Bontang Kuala yang sempat menjadi buron akhirnya menyerahkan diri. Pria berinisial Y (35) itu menyerahkan diri ke Polsek Bontang Utara sekitar pukul 19.40 Wita, Jumat (03/12/2021).

“Sempat buron selama 24 jam. Dia menyerahkan diri sebelum salat isya,” kata Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi melalui Kapolsek Bontang Utara Iptu Ahmad Said, kepada Akurasi.id.

Kata Kapolsek, pelaku Y menyerahkan diri dengan berjalan kaki ke Kantor Polsek Bontang Utara. Dari pengakuan Y, dia menyerahkan diri dikarenakan dihantui rasa bersalah. “Dia langsung masuk ke penjagaan, pakai baju kaos,” jelasnya.

Terduga pelaku juga bilang, selama 24 jam dia melarikan diri ke kilometer 5 Desa Suka Rahmat, Kutai Timur. Pelaku diketahui menginap di dalam kebun-kebun yang ada di desa itu. “Di sana ada rumah keluarganya. Tapi, dari pengakuannya dia tidur di dalam kebun,” ujar Kapolsek.

Pria anak satu yang diketahui beralamat di Jalan KS Tubun, Bontang Utara itu sudah digelandang ke Mapolres Bontang, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dengan demikian, sudah ada enam terduga pelaku yang diamankan Polres Bontang. Diketahui keenam pelaku itu di antaranya inisial AS (20), I (25), M (17), MZ (19), AH (26) dan Y (35).

Baca Juga

Kasus KHDTK Unmul
PN Samarinda Kabulkan Praperadilan E dan D Kasus KHDTK Unmul, Kuasa Hukum: Klien Kami Korban
Tak Ada Perpanjangan Izin, Tambang Samarinda Tetap Beroperasi sampai 2036
Reforma Agraria Terlunta-lunta, Bupati PPU Minta BPN dan Bank Tanah Serius Selesaikan Sertifikat
Program Makanan Bergizi Gratis di PPU Dimulai November, Masih Tahap Persiapan Teknis

[irp]

Awal Mula Kejadian Penikaman

Niat selamatkan anak dikeroyok, suami istri ditikam. Insiden berdarah ini terjadi tepatnya di Jalan Kapten Pierre Tendean, Bontang Kuala, sekitar pukul 17.42 Wita. Buntut dari pertikaian tersebut, pasangan suami istri itu harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mendapat luka tusukan senjata tajam dari orang yang tak dikenal.

Baca Juga

THL PPU
1.705 THL PPU Masih ‘Gantung’ Nasib, Menpan-RB dan BKN Jadi Penentu
Rangkap Jabatan Legislator di Kaltim: Sah di Aturan, Masalah di Etika
Samarinda Tutup Pintu Perpanjangan IUP Batu Bara: Akhir Era Tambang di Kota Tepian?
Samarinda Tekan Kawasan Kumuh, Fokus Bongkar Bantaran Sungai Karang Mumus

Korban Safrizal (suami) ditusuk oleh pelaku. Sang suami menerima 4 tusukan, 2 bagian dada dan 2 bagian perut. Hingga mengakibatkan, korban meninggal dunia. Sementara sang istri, Emilda juga menjadi korban dari aksi itu. Ia mendapat 2 tusukan di bagian perut. Saat ini korban sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Amalia Bontang.

Kejadian nahas yang dialami pasangan suami istri itu terjadi lantaran mereka ingin menyelamatkan anaknya dari pengeroyokan. Menurut keterangan warga setempat, kejadian ini dimulai dari keributan yang terjadi di depan tempat usaha suami istri ini. Rupanya sang anak dikeroyok oleh sekelompok orang di lokasi. Kedua orang tua anak ini pun langsung bergerak cepat dan berusaha menyelamatkan putranya.

[irp]

Namun justru mereka berdualah yang mendapat sasaran benda tajam dari kelompok yang hingga kini belum diketahui itu. “Saya di dalam warung, pas keluar dari rumah sudah diangkat aja itu korban dengan berlumuran darah,” kata salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya.

Saat terjadi keributan, warga setempat pun sempat ingin melerai perkelahian tersebut. Namun warga yang menyaksikan kejadian itu tak bisa berbuat banyak lantaran pelaku membawa senjata tajam. Pelaku pun usai menyerang korban langsung melarikan diri dan tak sempat diamankan oleh warga.

[irp]

Baca Juga

Terminal Sungai Kunjang
Dikorbankan Demi Efisiensi, Revitalisasi Terminal Sungai Kunjang Terancam Gagal Lagi
BMKG Pasang Radar Canggih di PPU, Bisa Deteksi Tsunami Real Time
Pemkot Samarinda Mekarkan Sungai Pinang Dalam, Dokumen Kependudukan Warga Wajib Disesuaikan
Banjir Bukit Pinang, DPRD Samarinda: Akan Dicek, Jangan-Jangan Ada Kelalaian

Sertu Purnomo Babinsa Kelurahan Bontang Kuala saat dihubungi awak media, membenarkan kejadian ini. “Yang terkena tikam ayah dan ibu anak ini. Ayahnya meninggal karena luka tusuk di bagian perut. Sedangkan ibunya sedang dalam perawatan,” terangnya. (*)

Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Redaksi
Aakurasi.id

TAGGED:Kasus KriminalKasus PenikamanKriminal bontangPenusukanPolres BontangSuami Istri Ditusuk
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Runtuk Perkara Suami Istri di Bontang Ditikam Usai Niat Selamatkan Anak Dikeroyok Runtun Perkara Suami Istri di Bontang Ditikam Usai Niat Selamatkan Anak Dikeroyok
Next Article PTM Ditarget Januari 2022, Dilakukan Tanpa Sesi dan Serentak Seluruh Pelajar PTM Ditarget Januari 2022, Dilakukan Tanpa Sesi dan Serentak Seluruh Pelajar Kaltim
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8.5kFollowersLike
XFollow
5.5kFollowersFollow
YoutubeSubscribe
Trending News
Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Polda Metro Jaya

Demo Polda Metro Jaya Ricuh, Massa Desak Kapolri Mundur dan Tuntut Polisi Diadili

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-12 Tahun Dimulai Besok, Kaltim Tunggu Regulasi

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Keprihatinan Hetifah Sjaifudian terhadap bahasa daerah di Kaltim mendorongnya untuk menjadikan bahasa daerah dalam mata pelajaran di sekolah. (Istimewa)

Bahasa Daerah Kaltim Terancam Punah, Hetifah: Wajib Masuk Mata Pelajaran

Konferensi pers yang dilakukan Komisi 1 DPRD Kaltim berkaitan intervensi unsur pimpiman di DPRD Kaltim dalam penetapan anggota Komisioner KPID Kaltim terpili. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Orang “Titipan” Tak Jadi Komisioner KPID, Unsur Pimpinan DPRD Kaltim Disebut Lakukan Intervensi

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI RI Aji Mirni Mawarni. (Istimewa)

Kirim Pesan ke Wamen PUPR, Aji Mawar: Pembangunan Fly Over Muara Rapak Mendesak

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji saat diwawancarai awak media terkait pengesahan RUU IKN - Akurasi.id

Wakil Ketua DPRD Kaltim Sebut Pengesahan RUU IKN Terburu-buru

- Advertisement -
Ad image
Related News
Polres PPU
Hukum & kriminal PPU

Polres PPU Bakar 28,45 Gram Sabu

TKD Dipangkas
Samarinda

TKD Dipangkas, Pengamat Minta Janji Politik Rudy–Seno Jangan Mangkrak

Bangunan Kumuh Bantaran Sungai
Samarinda

Bangunan Kumuh Bantaran Sungai Dibongkar, Pemkot Samarinda Pastikan Hak Warga Terjamin

Sekolah di PPU
Pendidikan PPU

Delapan Sekolah di PPU Dapat Suntikan Rp4,1 Miliar, Prioritas untuk yang Rusak Parah

Samarinda
Pendidikan Samarinda

Samarinda Sibuk Percantik Kota, Murid SMP Belajar Sambil Basah

  • Quick Links:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
  • DPRD Samarinda
  • pemprov kaltim
  • PPU
  • Pemkab PPU
  • Kalimantan Timur
Kaltim Akurasi
Akurasi.id adalah tagline dari suku kata Aktual dan Menginspirasi. Dua kata itu dipilih bukan tanpa alasan. Kami menyadari perkembangan teknologi informasi memberi dampak yang luar biasa bagi masyarakat. Khususnya, berbagai informasi yang disajikan media daring.

Tuntutan kecepatan informasi acap membuat pelaku media daring melupakan kedalaman dan ketajaman berita yang disajikan di publik. Tak pelak, informasi yang disuguhkan sangat dangkal. Seolah hanya memenuhi dahaga pembaca. Tidak menyajikan analisa dan intisari informasi.
  • Kategori Populer:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
About Company
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
© Copyright Akurasi.id 2019 – 2025, All Rights Reserved