
Meski sudah mencari lebih jauh, namun hari ketiga pencarian anak tenggelam di sungai Jembatan Pasar Sangatta Utara nihil. Sekitar pukul 17.30 Wita tim SAR menghentikan aktivitas pencarian korban. Mereka akan kembali melanjutkan pencarian esok hari.
Akurasi.id, Sangatta – Pencarian terhadap anak tenggelam di sungai dekat ponton tanjung Jembatan Pasar Sangatta, Kutai Timur kembali berlanjut. Hari ini Kamis (30/12/2021), pencarian sudah memasuki hari ketiga. Namun, Nur Hayun anak 14 tahun, yang merupakan warga Pinang Dalam Kecamatan Sangatta Utara belum juga ditemukan.
Kepala Basarnas Balikpapan, Melkyanus mengatakan, operasi pencarian hari ketiga dimulai pada pukul 06.00 Wita. Sebelum memulai pencarian tim SAR gabungan melakukan brifing.
Dia bilang, operasi pencarian hari ini dibagi dalam 3 Search and Rescue Unit (SRU). Hal itu dilakukan agar dapat lebih optimal dalam melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Sangatta. SRU I menggunakan perahu karet Basarnas melaksanakan pencarian di sekitar Last Know Position (LKP).
SRU II menggunakan perahu karet TNI AL melakukan pencarian sejauh 4 KM sebelah kiri sungai menuju hilir. Sementara untuk SRU III, menggunakan perahu karet BPBD melakukan pencarian sejauh 4 KM sebelah kanan sungai menuju hilir.
Tim SAR gabungan melaksanakan penyisiran hingga pukul 17.20 Wita. Sekitar pukul 17.30 Wita tim SAR menghentikan aktivitas pencarian korban. Mereka akan kembali melanjutkan pencarian esok hari. “Korban belum berhasil ditemukan. Proses pencarian akan dilanjut besok,” ujarnya.
Diketahui, pada operasi pencarian kemarin, atau hari ke-2. Tim SAR hanya membagi dalam 2 SRU dengan radius pencarian sejauh 2 KM. Lantaran korban belum ditemukan, pihaknya memperluas jangkauan pencarian.
Sebagai informasi, unsur yang terlibat dalam proses pencarian korban yakni Basarnas, TNI AL, Polairud, Polsek Sangatta Utara, BPBD Kutim, PMI, Pemadam, Tagana, Laskar Kebangkitan Kutai, serta masyarakat setempat.
[irp]
Diberitakan sebelumnya, seorang anak remaja bernama Ayun (14) warga Pinang Dalam, Sangatta Utara, Kutai Timur dikabarkan tenggelam di sungai dekat ponton tanjung, Jembatan Pasar Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim).
Kapolsek Sangatta Utara, AKP Rihard Nixon mengatakan insiden tersebut terjadi saat korban bermain di tepi sungai, sekitar pukul 15.00 Wita, Selasa (28/12/2021). “Kondisi sungai itu banjir, kemungkinan korban terseret dan hanyut terbawa arus,” kata Kapolsek saat dikonfirmasi Akurasi.id, Selasa (28/12/2021) malam.
Kata Kapolsek, awalnya, Ayun bersama 6 orang temannya tengah asyik bermain loncat-loncatan di pinggiran sungai. Akan tetapi, dikarenakan kondisi arus yang deras akibat banjir, membuat korban hanyut. Hingga akhirnya tenggelam dan menghilang.
[irp]
Teman-temannya yang menyaksikan mengaku sempat melihat korban melambai dan meminta tolong. Namun tidak lama korban sudah tidak terlihat. Pun teman-temannya segera meminta pertolongan kepada warga sekitar.
“Sekitar 300 meter dari tempat awal, ada warga yang masih melihat korban melambaikan tangan. Tapi setelah itu korban tak terlihat lagi,” tambah Kapolsek. (*)
Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Redaksi Akurasi.id