
Hendak berkunjung ke acara nikahan, dua warga Muara Kaman hilang di Sungai Mahakam. Kabar adanya insiden satu keluarga itu hilang di Sungai Mahakam didapatkan Unit Siaga Basarnas Samarinda, Minggu pagi. Upaya pencarian masih dilakukan hingga saat ini.
Kaltim.Akurasi.id, Kukar – Dua orang warga RT 01, Desa Liang Buaya, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dinyatakan hilang di perairan Sungai Mahakam. Kabar hilangnya orang di Sungai Mahakam, menambah rentetan warga Kaltim yang hilang di sungai tersebut.
Mereka yang kembali dilaporkan menghilang di Sungai Mahakam, yakni Ihsan (55) dan Soleman yang masih berusia tiga tahun. Hilangnya dua orang tersebut usai perahu cess yang dipakai dari desanya ke Tenggarong terbalik akibat terkena gelombang dari taksi air yang melaju kencang di depan jetty PT Mahakam Sumber Jaya di Separi, Sabtu malam (20/11/2021) sekitar 20.00 Wita.
[irp]
“Saat posisi perahu cess yang ditumpangi oleh mereka melintas di depan jetty PT Mahakam Sumber Jaya Separi, tiba-tiba ada kapal taksi yang melintas dengan kecepatan tinggi, yang menimbulkan gelombang besar, sehingga perahu yang ditumpangi hilang kendali dan akhirnya tenggelam,” ujar Kepala Seksi Operasi Basarnas Balikpapan, Basri, melalui siaran persnya yang diterima media ini, Minggu (21/11/2021).
Baca Juga
Kata dia, seluruh penumpang yang ada di kapal itu sekeluarga. Dalam peristiwa itu, selain dua korban yang hilang, juga dilaporkan terdapat dua lainnya yang selamat dari insiden tersebut. Mereka yakni Indah (43) dan Anisa (7).
“Mereka sekeluarga malam itu naik perahu cess dari desanya ke Tenggarong untuk menghadiri rencana pernikahan keluarganya di Jalan Danau Murung, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong,” terangnya.
Dia bilang, kejadian perahu terbalik tersebut, dilaporkan oleh warga bernama Fadliansyah ke Basarnas pada Minggu pagi hari, sekitar pukul 06.30 Wita. Sampai saat ini, Unit Siaga Basarnas Samarinda sudah digerakkan ke Tenggarong untuk melakukan pencarian korban.
Baca Juga
[irp]
Hingga dengan berita ini diturunkan, Unit Siaga Basarnas Samarinda masih melakukan proses pencairan, terutama di titik awal kapal terbalik dan kedua korban dikabarkan menghilang di aliran Sungai Mahakam. (*)
Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Redaksi Akurasi.id