Jembatan Perusahaan Diduga Picu Banjir di Sepaku, Warga RT 02 Desak Normalisasi

Fajri
By
24 Views
Foto: Kondisi banjir di Sepaku. (Istimewa)

Hujan deras kembali merendam RT 02 Desa Argomulyo, Kecamatan Sepaku. Warga menduga banjir disebabkan oleh jembatan cor milik perusahaan yang menyumbat aliran sungai.

Kaltim.akurasi.id, Penajam Paser Utara — Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Argomulyo, Kecamatan Sepaku, sejak Senin (23/6/2025) sore kembali menyebabkan banjir di lingkungan RT 02. Meski belum sampai masuk ke dalam rumah warga, genangan air sempat mencapai sekitar satu meter di halaman.

Ketua RT 02, Sumirah, menyampaikan bahwa air mulai naik sekitar pukul 17.30 WITA. Ia mengaku khawatir, lantaran karakter banjir belakangan ini kian memburuk.

“Air sekarang lambat naik, tapi juga lebih lama surut. Dulu cepat datang dan cepat hilang, sekarang malah bertahan lama,” ujarnya saat dihubungi dari Balikpapan.

Menurutnya, penyebab utama lambannya aliran air adalah pembangunan jembatan permanen berbahan cor di atas aliran sungai kecil yang melintasi permukiman. Beberapa jembatan tersebut dibangun oleh perusahaan yang beraktivitas di sekitar wilayah.

“Saya sudah peringatkan pekerja, jembatan cor itu terlalu sempit. Air jadi susah mengalir. Tapi mereka bilang tidak bisa berbuat apa-apa karena hanya pekerja,” keluhnya.

Kondisi ini diperparah oleh belum adanya tindak lanjut dari pemerintah desa atas usulan normalisasi sungai yang sudah beberapa kali disampaikan warga, termasuk saat musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).

“Sudah saya sampaikan ke Pak Kades dan masuk ke RPJM. Tapi belum ada realisasi. Padahal bulan lalu banjir sampai masuk rumah, tingginya hampir selutut,” tambahnya.

Tercatat enam bangunan terdampak dalam kejadian kali ini, termasuk rumah warga dan satu masjid. Warga berharap pemerintah desa dan kecamatan segera mengambil langkah konkret agar aliran air kembali lancar.

“Setidaknya normalisasi sungai dilakukan secepatnya agar banjir tidak semakin parah,” katanya. (*)

Penulis: Nelly Agustina
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *