Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Setelah menuai kritik soal kualitas rumput, pencahayaan yang redup, dan sistem penyiraman yang bermasalah pascarenovasi, Stadion Segiri Samarinda akhirnya mulai berbenah. Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) memastikan sejumlah persoalan teknis di stadion kebanggaan warga Kota Tepian itu kini ditangani secara bertahap.
Kepala Disporapar Samarinda, Muslimin, mengatakan persoalan pada sistem penyiraman rumput yang sebelumnya tidak optimal kini telah diperbaiki.
“Masalah teknis seperti penyiraman rumput sudah kami benahi. Dulu sempat ada kesalahan penggunaan pompa air, tetapi sekarang sudah diperbaiki,” jelasnya, Rabu (1/10/2025).
Ia memastikan, perawatan rumput kini dilakukan lebih terukur dan rutin. Tim teknis Disporapar terus memantau kelembapan tanah dan menjadwalkan penyiraman secara berkala agar kualitas lapangan memenuhi standar pertandingan profesional.
Selain perawatan rumput, perbaikan sistem pencahayaan stadion juga masuk dalam rencana prioritas pemerintah. Hasil pertemuan antara Pemkot, manajemen Borneo FC, dan PT Liga Indonesia Baru menghasilkan komitmen untuk menambah fasilitas lampu stadion melalui APBD 2026.
Baca Juga
“Pak Wali Kota sudah berkomitmen untuk menambah fasilitas lampu tahun depan. Anggarannya diperkirakan sekitar Rp15 miliar,” ungkap Muslimin.
Ia menambahkan, Pemkot Samarinda tetap berkomitmen menjadikan Stadion Segiri sebagai pusat kegiatan olahraga yang representatif, tidak hanya untuk Borneo FC tetapi juga sebagai ikon kebanggaan warga kota.
“Pemerintah terus berupaya menjaga kualitas stadion agar tetap layak dan terawat. Namun penggunaan oleh masyarakat umum tetap dibatasi, karena kami khawatir fasilitas bisa cepat rusak jika digunakan tidak sesuai peruntukannya,” ujarnya. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id