
Kapal bermuatan batu bara tenggelam dihantam angin kencang, tiga ABK asal Samarinda lenyap. Kapal tersebut memuat batu bara sekitar 30 ton. Kapal itu terkena angin dan gelombang besar.
Kaltim.Akurasi.id, Kukar – Tiga orang pria asal Samarinda Seberang dinyatakan hilang dalam kecelakaan Kapal Motor Bunga Lestari 09, yang tenggelam akibat terkena gelombang besar. Kasus kapal tenggelam ini dilaporkan terjadi terjadi di perairan Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (7/2/2021).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Balikpapan, Melkyanus melalui rilisnya membenarkan adanya laporan kapal tenggelam. Laporan itu, diterima pihaknya pada Selasa hari ini, pukul 20.15 Wita. Dia menyampaikan, kapal bermuatan batu bara tersebut tenggelam di perairan laut Tanjung Pemerung, Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kukar, Selasa (07/12/2021) sekira pukul 03.00 Wita.
[irp]
Berdasarkan laporan sementara yang diterima pihaknya, sambung Melkyanus, bahwa terdapat tiga orang yang dinyatakan menghilangkan. Mereka yakni Darmansyah (24), Ansar (21), dan Alam (30). “Di atas kapal tersebut ada enam orang. Satu orang nakhoda dan lima ABK (anak buah kapal). Tiga selamat, dan tiga lainnya dinyatakan hilang,” ungkapnya.
Lebih lanjut Melkyanus menerangkan, tiga orang yang selamat tersebut yakni Sanggu (30) sebagai nakhoda, Wawan (29), dan Akbar (30). Sementara itu, korban yang selamat ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 09.00 Wita. “Korban yang selamat sudah dievakuasi ke Klinik SPU Pertamina Hulu Mahakam untuk mendapatkan perawatan. (Beruntung saat kejadian, ada nelayan yang membantu menolong beberapa korban selamat ini),” paparnya.
Diketahui, kapal bermuatan batu bara tenggelam dengan muatan emas hitam yang diperkirakan mencapai 30 ton. Kapal yang dinakhodai Sanggu itu terkena angin dan gelombang besar. Alhasil, gelombang air tersebut masuk ke kapal bagian depan. Sehingga menyebabkan kapal hilang kendali dan tenggelam di laut.
“Terkena gelombang besar, sampai hilang kendali. Akhirnya tenggelam. Tapi untuk keterangan lebih lanjutnya, masih kami himpun. Saat ini, kami masih fokus dalam upaya pencarian dan evakuasi terhadap ketiga ABK yang dilaporkan hilang,” katanya.
[irp]
Saat berita ini ditulis, pihak Basarnas dibantu oleh tim gabungan TNI Polri masih berusaha melakukan pencarian dengan cara menyisir di sekitar lokasi awal kapal dinyatakan tenggelam dan hilang. Untuk updet lebih lanjut atas berita ini, masih sedang dihimpun wartawan media ini. (*)
Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Redaksi Akurasi.id