
Gelar uji publik di Balikpapan, DPRD Kaltim komitmen membangun ketahanan keluarga. Ely Hartati Rasyid mengatakan, gelaran uji publik kali ini bertujuan untuk mengakomodasi masukan dari berbagai pihak guna penyempurnaan draf perda ketahanan keluarga.
Akurasi.id, Samarinda – DPRD Kaltim terus mendorong terbentuknya ketahanan keluarga menjadi satu kesatuan yang utuh yang saling berkesinambungan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tameng negara yang dilakukan melalui struktur terdekat dan paling kecil yaitu keluarga.
Untuk itu, Panitia Khusus (Pansus) terus berupaya merampungkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga. Saat ini, komitmen membangun ketahanan keluarga tersebut telah sampai kepada uji publik dengan target akan rampung akhir tahun ini.
Ketua Pansus Ketahanan Keluarga DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid mengatakan, gelaran uji publik kali ini bertujuan untuk mengakomodasi masukan dari berbagai pihak guna penyempurnaan draf perda ketahanan keluarga.
“Tujuan utama regulasi perda ketahanan keluarga dibentuk guna mewujudkan kualitas keluarga dalam memenuhi kebutuhan fisik material dan mental spiritual secara seimbang. Sehingga dapat menjalankan fungsi keluarga secara optimal menuju keluarga sejahtera lahir dan batin,” kata Ely sapaan karibnya dalam uji publik di Hotel Platinum, Kota Balikpapan, pada Selasa (5/10/2021) lalu.
Dalam hal ini, besar harapan wakil rakyat daerah pemilihan (Dapil) Kukar itu agar Raperda ketahanan keluarga mampu menjawab segala persoalan yang saat ini masih mencuat berkaitan dengan permasalahan keluarga. Di sisi lain, mampu memperkuat harmonisasi dan sinkronisasi dalam upaya pembangunan ketahanan keluarga yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.
“Mengapa ini penting? Karena saat ini masih banyak kasus yang berkaitan dengan keluarga masih terjadi disebabkan lemahnya ketahanan keluarga, terkhusus di Kaltim. Untuk itu kami memiliki komitmen meningkatkan dan membangun ketahanan keluarga. Dimulai dari sumber daya manusia yang berakhlak mulia, berkarakter dan berdaya saing,” kata anggota DPRD Kaltim dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
[irp]
Sementara itu, Wakil Ketua Pansus Ketahanan Keluarga Fitri Maisyaroh menyampaikan hal senada. Menurutnya, ketahanan dan kesejahteraan keluarga adalah kondisi keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta mengandung kemampuan fisik maupun materiil. Yang mana hal ini bermanfaat guna hidup mandiri, mengembangkan diri dan keluarga agar dapat hidup harmonis.
“Konsep ketahanan keluarga telah dicantumkan secara jelas dalam berbagai perundang-undangan. Namun, sejauh ini memang belum tersedia aturan yang berlaku secara universal untuk mengetahui bagaimana gambaran akan ketahanan keluarga di Kaltim,” tuturnya. (*)
Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Redaksi