Rumah kos di HOP II, Jalan Gunung Agung RT 18, Kelurahan Satimpo, Bontang nyaris terbakar, Selasa (25/10/2022). Dugaan sementara, api disebabkan korsleting colongan listrik di meja TV.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Satu bangunan kos-kosan putri di kawasan HOP II, Jalan Gunung Agung RT 18, Kelurahan Satimpo, Bontang nyaris terbakar, pada Selasa (25/10/2022). Kejadian menghebohkan itu terjadi pada dini hari, sekitar pukul 02.00 Wita.
Kejadian bermula, saat seorang penghuni kos bernama Febbi Lauran menyadari ada gumpalan asap masuk ke dalam kamarnya. Penasaran dengan apa yang terjadi, Febby pun memutuskan untuk keluar kamar dan mencari tau sumber asap.
Betapa kagetnya Febbi, mendapai meja TV yang berada di ruang tengah kos-kosan telah dilalap si jago merah. Tak hanya itu, api pun kian membesar bahkan hampir menyentuh plafon atas kos-kosan yang ia tempati.
“Awalnya saya kaget tiba-tiba ada gumpalan asap masuk ke kamar. Setelah di cek ternyata meja TV di ruang tengah sudah terbakar,” ujar Febbi
Panik melihat keadaan tersebut, Febbi segera membangunkan rekannya. Kemudian, beserta 6 penghuni lainnya meminta pertolongan ke warga sekitar. Serta, segera menghubungi pihak pemadam kebakaran. Tak berselang lama, 4 unit Disdamkartan tiba di lokasi kebakaran.
“Syukur warga sekitar sempat bantu dan pemadam kebakaran cepat datang dan berhasil memadamkan api sebelum menjalar ke bagian rumah yang lain,” ungkapnya.
Penyebab Rumah Kos Nyaris Terbakar Diduga Korsleting Colokan Listrik
Kepala Disdamkartan Amiluddin mengatakan, setelah sampai di lokasi kejadian, petugas langsung memadamkan api. Proses pemadaman sekaligus pendinginan membutuhkan waktu 30 menit. Penyebab sementara, karena korsleting listrik instalasi listrik penghubung ke TV.
“Dugaan karena korsleting listrik. Sudah aman yang terbakar TV, meja dan plafon rumah ,” kata Amiluddin.
Sementara itu, Komandan Regu dari Disdamkar Bontang Wadron yang memimpin petugas pemadam mengaku, menerima informasi kebakaran sekitar pukul 02.15 Wita. Namun, setelah mendapatkan informasi, pihaknya sempat kebingungan untuk mencari titik kebakaran. Lantaran, informasi yang diberikan kurang lengkap.
“Kami sempat keliling mencari tau titik kebakaran. Beruntung salah satu petugas bisa mendapatkan lokasi kebakaran tersebut,”ujar Wadron.
Mengenai penyebab kebakaran, Wadron mengatakan, dugaan awal kejadian tersebut akibat korseleting di steker atau colokan listrik di meja TV. “Dugaan karena korselting listrik,” ujarnya.
Total kerugian pun ditaksir tidak terlalu besar. Lantaran hanya meja dan TV serta sedikit bagian flapon yang terbakar. “Tidak ada korban luka, kerugiannya pun sedikit,” tutupnya. (*)
Penulis/Editor: Devi Nila Sari