Pemerintah Provinsi Kaltim akan memberangkatkan 702 marbot untuk umrah gratis mulai Juli 2025, sebagai realisasi janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur. Penjaga rumah ibadah non-Muslim juga mendapat program wisata religi.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur akan memberangkatkan sebanyak 702 marbot untuk menjalankan ibadah umrah secara gratis pada tahun 2025 ini. Program tersebut merupakan wujud realisasi dari janji Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, yang disampaikan saat masa kampanye lalu.
Tak hanya bagi umat Islam, Pemprov juga akan memberangkatkan 194 penjaga rumah ibadah non-muslim untuk mengikuti wisata religi ke sejumlah lokasi. Jumlah peserta program ini ditargetkan terus meningkat setiap tahun.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Kaltim, Dasmiah, menyebutkan bahwa pemberangkatan akan dimulai pertengahan Juli hingga Agustus 2025.
“Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi dan upaya membangun karakter religius masyarakat melalui keteladanan para penjaga rumah ibadah di Kaltim,” jelas Dasmiah dalam Jumpa Pers Diskominfo Kaltim di Samarinda, Rabu (18/6/2025).
Ia merinci target peserta pada tahun-tahun mendatang. Untuk marbot muslim:
- 2026: 740 orang
- 2027: 760 orang
- 2028: 813 orang
- 2029: 838 orang
- 2030: 878 orang
Sementara untuk penjaga rumah ibadah non-muslim:
- 2026–2027: 190 orang per tahun
- 2028–2030: 187 orang per tahun
Dasmiah menegaskan, program ini diperuntukkan bagi marbot dan penjaga rumah ibadah yang telah memenuhi kriteria tertentu, sesuai ketentuan dari Kementerian Agama tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Syaratnya antara lain:
- Merupakan warga Kalimantan Timur yang berdomisili minimal tiga tahun (dibuktikan dengan KTP dan KK)
- Telah mengabdi sebagai marbot minimal dua tahun
- Memiliki surat keterangan dari pengurus tempat ibadah
- Telah ditetapkan melalui keputusan bupati/wali kota atau kepala kantor Kementerian Agama kabupaten/kota
“Program ini bukan hanya soal perjalanan ibadah, tapi juga bentuk penghargaan atas dedikasi mereka menjaga tempat ibadah,” kata Dasmiah. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id