Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mendorong adanya kompetisi sehat antar Forum PPM. Tujuannya adalah untuk menciptakan program-program yang berdampak positif bagi masyarakat.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menginginkan adanya suasana kompetisi yang sehat di antara Forum Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Kompetisi yang dimaksud oleh Akmal adalah persaingan positif untuk menciptakan berbagai karya dan program yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di berbagai bidang kehidupan.
Sebagai contoh, Akmal menyebut inisiatif dari Forum PPM Minerba yang berencana membangun rest area di berbagai jalur darat di Kalimantan Timur sebagai upaya penyediaan fasilitas umum di ruang publik.
“Saya ingin menciptakan suasana kompetisi yang sehat antara pemegang IUP Pertambangan dan IUP Perkebunan. Apa itu? Kompetisi untuk membuat rakyat sejahtera,” ujar Akmal Malik dalam pertemuan bersama para pemimpin perusahaan pemegang IUP Pertambangan di Kaltim, beberapa hari lalu.
Baca Juga
Dirinya berharap agar sektor di luar pertambangan, seperti Forum PPM Perkebunan dan lainnya, turut merancang program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Ia menegaskan pentingnya inovasi dari berbagai sektor untuk memastikan kesejahteraan rakyat menjadi tujuan utama setiap inisiatif yang dilaksanakan.
Forum PPM Minerba sendiri saat ini tengah memfokuskan pembangunan rest area di berbagai jalur darat di Kaltim, seperti Samarinda-Bontang-Kutai Timur-Berau, Samarinda-Penajam Paser Utara-Paser, dan jalur Samarinda-Kutai Kartanegara-Kutai Barat. Rest area percontohan pertama akan dibangun di Prangat Baru, yang terletak di jalur Samarinda-Bontang, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara.
Rest area tersebut direncanakan tidak hanya menyediakan fasilitas dasar seperti toilet dan musola, tetapi juga menawarkan produk-produk UMKM lokal. Selain itu, dirinya menyarankan agar Forum PPM Minerba mempertimbangkan pembangunan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di rest area tersebut.
Ia menyarankan agar Forum PPM mendirikan entitas berbadan hukum untuk mengelola dana CSR (Corporate Social Responsibility) yang mereka miliki.
“Pelajari dulu aturannya, silakan didirikan sebuah badan hukum untuk mengelola dana-dana CSR itu agar nampak hasilnya. SPBU tentu sama, sangat dibutuhkan oleh para pengguna jalan,” jelasnya.
Selain itu, Akmal juga menekankan kepada seluruh Forum PPM tentang pentingnya tata kelola keuangan yang baik dalam setiap program yang dijalankan. Ia berharap dana CSR yang dikelola dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kalimantan Timur, serta menunjukkan hasil yang nyata dari kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
Dengan adanya kompetisi yang sehat di antara Forum PPM, Pj Gubernur Akmal Malik berharap dapat tercipta inisiatif-inisiatif yang berdampak positif dan mendorong kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur secara berkelanjutan.(ADV/diskominfokaltim/dh)
Penulis: Dhion
Editor: Redaksi Akurasi.id
