Badak LNG Rayakan Pengapalan ke-10.000, Simbol Ketahanan dan Harapan Energi Masa Depan

Suci Surya
25 Views
Pengapalan 10.000 Badak LNG di LLP Badak LNG. (Siti Rosidah More/Akurasi.id)

The 10,000th Voyage of Energy menjadi tema pada seremoni pengapalan ke-10.000 gas alam cair yang dilaksanakan Badak LNG.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Badak LNG menorehkan sejarah baru dalam industri energi nasional dengan menyelenggarakan seremoni pengapalan ke-10.000 gas alam cair (LNG) yang mengusung tema “The 10,000th Voyage of Energy”. Kegiatan monumental ini digelar di Kantor LLP Badak LNG, pada Kamis (12/6/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran manajemen perusahaan serta unsur Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang. Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni. Dalam sambutannya, Neni menyampaikan harapan agar pengapalan ke-10.000 ini menjadi semangat baru bagi Badak LNG dan Kota Bontang.

“Hari ini kita menyaksikan bersama pelepasan pengapalan ke-10.000 dari Bontang, kota energi. Sebuah capaian luar biasa yang harus kita sambut dengan semangat masa depan yang gemilang,” ujarnya.

Selain itu, acara juga dihadiri oleh sejumlah tamu kehormatan. Seperti Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi Ashari Idris, Kepala KOSP Kelas II Bontang Iqbal Cahyadi, Kepala Bea Cukai Hariono Suhud, Kepala Kantor Imigrasi Bontang Chairil Anwar, serta jajaran Forkopimda Bontang.

Sebagai informasi, pengapalan bersejarah ini diangkut oleh kapal Vivirt City LNG yang membawa muatan sebesar 158.000 meter kubik LNG. Kapal ini bertolak menuju Batangas, Filipina. Momen ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan lima dekade Badak LNG yang mengantarkan energi bersih dari Bontang ke berbagai penjuru dunia, mulai dari Jepang, Korea, Amerika Serikat, hingga Eropa.

Badak LNG
Penyerahan Plakat oleh Direktur & COO Badak LNG Feri Sulistyo Nugroho kepada Capt. Lee Sungood Vivirt City LNG. (Siti Rosidah More/Akurasi.id)

Dalam sambutannya, Plt. Direktur & COO Badak LNG, Feri Sulistyo Nugroho, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas pencapaian luar biasa ini. Ia mengakui bahwa perjalanan hingga titik ini bukanlah hal mudah.

“Banyak tantangan yang kami hadapi, terutama berkurangnya pasokan gas yang menyebabkan penurunan kapasitas produksi secara signifikan. Dari delapan train yang aktif di awal 2000-an, kini kami hanya beroperasi dengan dua train,” ungkapnya.

Meski demikian, Feri menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat perusahaan untuk terus berinovasi dan beradaptasi. Ia juga mengumumkan bahwa Badak LNG tengah mempersiapkan reaktivasi Train F sebagai langkah strategis menyambut pasokan gas baru dari North Ganal.

“Operasional kembali Train F ini menjadi simbol keberlanjutan energi di Indonesia. Infrastruktur lama kami sesuaikan dengan tantangan zaman baru, menunjukkan bahwa meski kilang telah berusia setengah abad, kemampuannya tetap andal menjawab kebutuhan energi nasional,” tambah Feri.

Pengapalan ke-10.000 ini bukan sekadar angka, namun bukti nyata dedikasi Badak LNG sebagai pilar energi nasional yang terus memberi kontribusi bagi bangsa dan dunia.

Di akhir acara, Feri Sulistyo menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan panjang Badak LNG, termasuk karyawan, keluarga besar perusahaan, mitra pemerintah, serta stakeholder lainnya.

“Dengan ridha Allah SWT dan kerja sama yang solid, kami mampu meraih tonggak ini. Mari jadikan momen ini sebagai refleksi dan pijakan menuju masa depan energi yang lebih baik,” tutupnya. (adv/badaklng/cha/uci)

Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *